Monevonline.com ,Bandar Lampung
– Omzet Expo UMKM HUT APEKSI selama tiga hari, Jumat-Minggu (27-29/5/2022), mencapai Rp1.345.000.000,-. Expo UMKM di Graha Wangsa Bandar Lampung diikuti oleh 68 stan yang terdiri dari stan pemerintah kota peserta HUT APEKSI, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, organisasi perangkat daerah, dan pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, rangkaian kegiatan HUT ke-22 APEKSI yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung berjalan dengan sukses dan lancar. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Expo UMKM, sepeda bersama, kunjungan Sentra UMKM dan destinasi wisata di Bandar Lampung. Pengunjung Expo UMKM selama pelaksanaan APEKSI tercatat 3.750 orang dengan omzet Rp.1.345.000.000,-“ kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah saat menyampaikan laporan pada penutupan HUT ke-22 APEKSI, di Graha Wangsa, Minggu (29/5/2022).
Penutupan dihadiri oleh perwakilan walikota peserta Apeksi serta pejabat pemerintah kota peserta HUT APEKSI. Dalam acara ini, panitia juga mengumumkan pemenang stan terbaik, terunik dan terfavorit.
Selanjutnya, Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah membacakan sambutan tertulis Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana. Deddy mengatakan, rangkaian kegiatan HUT ke-22 APEKSI sudah berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal, diantaranya pembukaan expo UMKM, seminar nasional, syukuran HUT ke-22 APEKSI, sepeda santai, dan workshop nasional.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan tadi sudah disampaikan dalam rangkaian itu ada penilaian, sudah diumumkan stan-stan terbaik, terunik dan terfavorit,” tutur Deddy Amarullah.
Dia mengatakan, HUT APEKSI menjadi momentum yang tepat di saat masa peralihan pandemi Covid-19 ke endemi, dimana seluruh wilayah Indonesia bangkit untuk melakukan upaya serta usaha pemulihan ekonomi. Untuk itu, pemkot anggota APEKSI dapat meningkatkan berbagai upaya bersama mendukung UMKM, serta melakukan kolaborasi dan kemitraan dengan pihak ketiga dalam membangun daerah masing-masing.
“Kami berharap HUT APEKSI memberi manfaat sebagai ajang promosi meningkatkan minat terhadap produk dan komoditas UMKM, membangun objek wisata di kota tapis berseri serta mengundang para investor dalam membangun kota Bandar Lampung. Apabila kota maju, Indonesia pun akan maju, oleh karena itu kita harus maju bersama-sama,” pungkasnya.
