Monevonline.com, Tulang Bawang – Program Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang benar-benar menyentuh masyarakat nampaknya dilirik dari luar Daerah Lampung.
Hal itu terbukti dengan hadirnya Kunjungan kerja dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuasin di Kabupaten Tulangbawang pada (17/2), guna mengetahui bagaimana 25 Program Unggulan Pro rakyat gagasan Bupati Tulang Bawang Winarti dijalankan.
Saat penyambutan kedatangan rombongan kunjungan Literasi PMK Banyuasin, Kepala Dinas PMKK Tulangbawang Yen Dahren beberkan beberapa program unggulan pro rakyat dan merasa bangganya dengan adanya 25 program BMW (Bergerak Melayani Warga) tersebut dan dapat terealisasi serta benar-benar dapat dirasakan oleh Masyarakat Tulangbawang.
“25 Program BMW merupakan gagasan Bupati Tulangbawang Winarti, realisasinya sangat dapat dirasakan masyarakat, strategi melayani masyarakat diantaranya dengan memberikan bantuan stimulus kepada 3 kelompok masyarakat Perkampung, yaitu kelompok Karang Taruna, Kelompok Pengajian dan Kelompok Ibu PKK, sangat terasa manfaatnya, ” ungkap Yen Dahren dalam penjelasannya, mengenai strategi Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dalam menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat Kampung.
Sementara Yasir Darojat Kabid Pembangunan Kawasan Perdesaan Kabupaten Banyuasin merasa kagum atas strategi melalui 25 Program BMW yang dianggap nya cukup jitu dan sangat berterimakasih atas penerimaan dan penjelasan mengenai pembangunan dengan 25 program BMW.
“Kita saling belajar mengingat faktor kendala kita hampir sama, yaitu luas geografis, keadaan masyarakat dan Kami kagum dengan strategi Bupati atas Program-program pro rakyatnya yang terkemas dalam Program BMW, ” ujar yasir.
Sebagai tambahan, Yen Dahren juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Tulangbawang ada beberapa BUMKam yang telah memiliki laba cukup besar, diantaranya ada yang memiliki laba sekitar Rp.600.000.000,- dengan berhasil menyetor PAK ke Kampung sekitar Rp.250.000.000,-.
“Ya tetapi ada juga yang masih merugi, dan hal itu terus kita dampingi dan berikan pengarahan agar bagaimana mereka bisa mengoptimalkan potensi yang dapat dikembangkan supaya mampu mendongkrak perekonomian Kampung dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tandasnya. (Jaya)