Polri Raih 7 Kali WTP Beruntun, Kapolri Ibaratkan Obat Sakit Kepala

MONEVONLINE.COM, Jakarta – Polri kembali memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini adalah WTP ke-7 yang diraih Polri dalam tujuh tahun terakhir.

“Kemarin Polri WTP lagi untuk ketujuh kalinya, seperti (mendapat) bintang. Bintang tujuh, obat sakit kepala,” kata Idham saat membuka Kejuaraan Nasional Menembak Kapolri Cup di Lapangan Tembak Senayan seperti dilansir Antara, Minggu (26/7/2020).

Anggota 1 BPK Hendra Susanto tampak hadir dalam acara tersebut. BPK sebelumnya memberikan opini WTP kepada Polri setelah audit keuangan Polri tahun anggaran 2019.

Audit ini dilakukan terhadap 20 satuan kerja di tingkat Mabes Polri sejak 27 Januari-12 April 2020. BPK menyatakan Polri telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum sehingga mendapat predikat WTP.

Dengan hasil ini, Polri telah tujuh kali secara berturut-turut memperoleh predikat WTP sejak 2013.

Pernyataan senada disampaikan Anggota 1 BPK Hendra Susanto. Dalam pemeriksaan laporan keuangan tahun 2019, BPK tidak menemukan masalah signifkan terkait kewajaran penyajian laporan keuangan.

Sebelumnya, laporan keuangan Polri tahun 2019 mendapat opini WTP diikuti beberapa rekomendasi. Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan jajarannya siap menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

“Polri siap menindaklanjuti rekomendasi dan telah membuat rencana aksi serta kewajiban para kasatker (kepala satuan kerja) dan kasatwil (kepala satuan wilayah) selaku obrik (obyek wasrik) bertanggung jawab untuk menuntaskan seluruh temuan BPK, yang nantinya di bawah pengawasan Irwasum Polri,” kata Idham Azis dalam keterangan tertulis, Rabu (22/7).

Idham menegaskan tindak lanjut atas rekomendasi BPK itu merupakan bentuk komitmen serius dari Polri untuk memperbaiki manajemen keuangan di tubuh Polri.

“Namun demikian kami menyadari bahwa masih ada kelemahan dalam sistem pengendalian internal (SPI). Kami selalu siap memperbaiki,” ujar Idham. (dtc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *