Kota  

Walikota Resmikan KTN di Kelurahan Pinang Jaya, Diharapkan Jadi Contoh Kampung Lain

MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung – Kampung Tangguh Nusantara (KTN) yang berada di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, secara resmi dilaunching oleh Walikota Bandar Lampung, Herman HN, Senin (3/8/2020).

Acara ini dihadiri Wakapolda Lampung Brigjenpol Sudarsono, Dandim 0410 Kolonel INF Romas Herlandes, S.E, M.Si MM, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Yan Jaya, S.ik,MM, jajaran Forkopimda kota Bandarlampung.

Acara dimulai dengan gunting pita oleh Walikota Herman HN bersama Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono, kemudian dilanjutkan meninjau Posko Balai Kesehatan Penanganan Covid-19. Lalu mengecek sejumlah UMKM binaan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Menurut Herman HN, tujuan diresmikannya Kampung Pinang Jaya sebagai Kampung Tangguh Nusantara diharapkan bisa menjadi contoh untuk kampung-kampung lainnya yang ada di Bandar Lampung.

“Masyarakat di kampung ini diharapkan menjadi tangguh dalam bidang kesehatan, sosial ekonomi, keamanan,  dan komunikasi serta informasi terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.

Wakapolda Brigjen Pol Sudarsono mengatakan kegiatan KTN ini sebagai bentuk upaya Polri dalam penguatan di berbagai sektor, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.

“Kampung tangguh harus bisa memenuhi berbagai aspek terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Sudarsono.

Sebelum melakukan launching, masyarakat berkreasi hingga bisa bertahan di tengah pandemi, tentunya dengan melakukan inovasi.

“Seperti melakukan pemanfaatan lahan, sehingga menjadi potensi perekonomian. Di sini ada banyak perkebunan, kemudian pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan industri rumahan. Jadi dengan adanya pandemi  Covid-19, warga setempat tetap ada pemasukan,” 

Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono, menuturkan dipilihnya Kelurahan Pinang Jaya, karena telah memenuhi tiga unsur sebagai syarat menjadi Kampung Tangguh Nusantara.

“Dari segi kesehatan, saat merebak covid-19. Tidak ada warga kelurahan setempat yang terkonfirmasi kasus positif virus tersebut,” kata Sudarsono.

Kemudian dari segi ekonomi, lanjutnya, kelurahan tersebut dapat memanfaatkan potensi yang ada.

“Seperti melakukan pemanfaatan lahan, sehingga menjadi potensi perekonomian. Di sini ada banyak perkebunan, kemudian pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan industri rumahan. Jadi dengan adanya pandemi  Covid-19, warga setempat tetap ada pemasukan,” tutupnya. (ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *