MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Belum tuntas hutang dengan PT Saraba Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp210 miliar, Pemerintah Provinsi Lampung berencana meminjam kembali dengan investor asing asal Cina.
Rencana peminjaman yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur itu mendapat dukungan dari DPRD Provinsi Lampung.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Joko Santoso, pihaknya akan mendukung keputusan kepala daerah apalagi diperuntukannya untuk pembangunan infrastruktur ruas jalan provinsi di 15 kabupaten/kota.
“Setuju, supaya lebih bagus jalan provinsi yang menunjang pertanian dan perkebunan harus lebih diprioritaskan karenakan mengangkut hasil pertanian dan program beliau,” kata Joko Santoso, Selasa (22/6).
Hal demikian juga sama diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Menurutnya selama keputusan yang diambil untuk kepentingan masyarakat, maka pihaknya akan mendukung hal tersebut.
“Saya melihat pemerintah lebih tahu ketika melakukan peminjaman yang gunanya untuk menumbuhkan ekonomi menjadi lebih bagus,” ucap Mirza.
Dari data yang didapat, sekitar 1.800 kilometer ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemprov. Namun 540 kilometer dalam kondisi rusak yang diperlukannya perbaikan. Sehingga dana yang diperlukan cukup besar dengan nominal kurang lebih Rp2,5 triliun, maka hal tersebut diinisatifkan untuk meminjam kepada investor asing/Cina. (*)