MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, meninjau tiga rumah warga yang hancur dan hanyut diterjang ombak besar di Jalan ikan Bawal Gg Bogem, Kelurahan Kangkung,Kecamatan Bumi waras pada Kamis (29/7/2021).
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian terlihat sisa-sisa puing-puing rumah yang masih mengapung di atas air laut.
Sementara itu, Eva Dwiana menuturkan bahwa untuk warga yang rumahnya hanyut disarankan untuk pindah ke rumah susun yang memang punya Pemerintah Kota Bandarlampung.
“Ada dua rusunawa yang berada di daerah Ketapang dan Keteguhan, silahkan bagi warga yang tertimpa musibah bisa menempati untuk beberapa bulan gratis,” tuturnya.
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa uang santunan sebesar Rp5 juta per-KK yang rumahnya hanyut.
“Diharapkan warga untuk berhati-hati yang tinggal di pesisir pantai, karena sewaktu-waktu musibah ombak besar bisa kembali datang,” pungkasnya.
Ketua RT 15 Kelurahan Kangkung, Nuraini, menjelaskan saat kejadian pada tadi malam sekitar pukul 00.45 WIB pada saat penghuni sedang terlelap tidur.
Awalnya pemilik rumah mendengar ombak besar yang diduga pemilik rumah ada tsunami.
“Saking kagetnya sebagian pemilik rumah panik, saat ingin membuka pintu, pintunya terkunci dan akhirnya mendobrak jendela tiba-tiba sudah terlihat ombak besar melewati jendela,” ucap ketua RT 15.
Ia mengungkapkan rasa syukur bahwa semua warganya selamat walaupun tidak bisa meyelematkan barang-barang mereka.
“Untuk kerugian kita sedang menginventarisir berapa kerugian materi pemilik Ketiga rumah yang hanyut,” beber dia.
Pemilik ketiga rumah yang hancur di terjang ombak besar sendiri yakni; Rosnaini, Winda, dan Firdaus warga RT 15 Jalan Ikan Bawal Gg Bogem Kelurahan Kankung, Kecamatan Bumi waras.
Sedangkan Indri pemilik rumah di sebelahnya juga merasakan terjangan ombak. Sebagian tembok rumahnya yang terbuat dari bahan asbes berlubang. (*)