MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Pandemi Covid-19 melemahkan masyarakat, banyak dari mereka yang membutuhkan bantuan sehingga diperlukan kerja sama dan saling bahu-membahu meringankan bebannya, baik antara pemerintah itu sendiri maupun elemen masyarakat.
Untuk itu, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Lampung bersama Yayasan Bakti Bangun Negeri mengambil bagian untuk meringankan beban masyarakat dengan memberikan paket sembako kepada mereka, Ahad (15/8).
Wakil Ketua 4 Bidang Hubungan Pesantren dan Sosial Kemasyarakatan PW IPPNU, Lampung, Tira Pitri Yantika mengngkapkan pembagian sembako disebar ke beberapa titik daerah Bandar Lampung, seperti Teluk Betung, Kedaton, Rajabasa, dan kawasan lainnya.
“Target kita untuk yang berhak menerima seperti sopir, penarik becak, pedang kaki lima dan masyarakat yang terdampak PPKM di Bandar Lampung,” ungkapnya.
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Lampung lebih lanjut merinci, paket sembako tersebut berupa beras, mie instan, gula, dan minyak goreng.
“Kami dari pengurus PW IPPNU juga berkeliling mengitari Bandar Lampung agar bisa menjangkau lebih merata, karena memang banyak warga kita yang harus dibantu,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua PW IPPNU Lampung, Nur Sazaro Tudhur menjelaskan, sembako berasal dari para donatur untuk masyarakat di Provinsi Lampung yang terdampak pandemi Covid-19.
“Semoga dengan kegiatan bakti sosial pembagian sembako ini mampu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.
Selain itu juga, perempuan yang lebih akrab disapa Ning Sasa ini berharap, pandemi Covid-19 bisa segera usai, sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal seperti sebelum adanya corona.
“Semoga pandemi Covid-19 segera bisa berlalu sehingga kita bisa berkegiatan seperti sediakala, tentunya untuk melawan Covid-19 ini harus ada kontribusi dari masyaraakat yaitu menaati protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, aksi-aksi sosial penting digalakkan berbagai elemen atau lembaga pada situasi pandemi Covid-19, mengingat masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
“Semoga kegiatan ini menjadikan semakin banyak organisasi dan para dermawan terjun langsung membantu meringankan beban warga di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (NU)
