MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan menggelar test cepat atau rapid test secara massal di Pasar Way Halim, Kamis (13/8/2020).
Kepala Puskesmas Segala Mider drg. Lidwina Idona menjelaskan, pemeriksaan rapid test bertujuan untuk memeriksa bagaimana ketahanan tubuh masing-masing dari masyarakat.
Ia menjelaskan, untuk saat ini di Posko Pasar Way Halim ada empat Puskesmas yang tergabung, yaitu Puskesmas Way Halim 1, Puskesmas Way Halim 2, Puskesmas Way Kandis dan Puskesmas Segala Mider.
“Targetnya kita mencapai hampir 100-an dan hasilnya sudah bisa diketahui. Sekitar 10-15 menit hasil akan sudah langsung nampak,” jelasnya.
Hasil tersebut diumumkan langsung ke pribadi masing-masing. Dan apabila mereka misalnya mempunyai kegiatan mau keluar daerah semisal ke Pulau Jawa atau daerah lainnya maka akan disiapkan surat keterangan bahwa mereka non reaktif.
Hasil rapid test dapat diketahui setelah 15 menit sampel darah dimasukan ke dalam alat rapid dan ditambahkan cairan khusus. Setelah dilakukan rapid test, untuk hasil non-reaktif akan diberikan surat keterangan sehat dengan dinyatakan non-reaktif yang berlaku selama 7 hari.
“Tapi kalau ternyata hasilnya reaktif mereka disuruh untuk istirahat dulu dan akan ditindaklanjuti ke fasilitas kesehatan terdekat. Nanti akan diperiksa ulang kembali selama seminggu atau 10 hari,” pungkasnya.
“Sehingga kita bisa tahu apakah kita kondisinya fit atau tidak saat ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pemeriksaan rapid ini bukan pemeriksaan yang mengarah kepada Covid-19. Namun, ini hanya untuk memeriksa daya tahan tubuh.
Menurut informasi, pelaksanaan rapid test masal ini dilaksanakan di empat titik yaitu Pasar Tamin, Pasar Smep/Pasar Gintung, Pasar Way Halim dan Terminal Kemiling. (ifan)