Erasmus Huis Gandeng Widya Mitra Gẻlar Resital Piano Kelas Dunia Peter Caelen dan David Voncken

Monevonline.com, Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis kembali menggandeng Widya Mitra mempersembahkan pertunjukan musik untuk penggemar music klasik Semarang. Kali ini Erasmus Huis menghadirkan pertunjukan Resital Piano yang pastinya ditunggu-tunggu para penyuka musik klasik.

Resital Piano para master yakni ; Peter Caelen dan David Voncken ini bakal digelar di Gedung Rajawali Semarang Cultural Centre (RSCC), Jalan Piere Tendean 32, Semarang, Sabtu 12 November 2022.

Menurut Satrio Seno Prakoso dari Widya Mitra Peter Caelen dan David Voncken ini tampil menyapa publik Semarang dalam rangkaian tournya di Indonesia yang diinisiasi Pusat Kebudayaan Belabda Erasmus Huis.

Resital Piano Peter Caelen dan David Voncken ini menyambangi 3 Kota yakni; Jakarta, Medan dan Semarang. Sebelum tampil di Kota Semarang mereka tampil di Erasmus Huis Jakarta , Sabtu (5/11) dan di Wesley Methodist Church, Medan Rabu (9/11).

Pianis Peter Caelen (@peter_caelen_pianist) memulai studinya di Konservatori di Maastricht Amsterdam. Kemudian melanjutkan studi ke London dan Saarbrücken. Peter Caelen sebagai pianis pernah tampil di berbagai gedung konser di Eropa dan China, termasuk di Concertgebouw Amsterdam, di Royal Conservatory Hall and Concerts de Midi di Brussels, dan Beijing Concert Hall.

Peter Caelen meraih juara pertama di Princess Christina Competition di Den Bosch (Belanda) dan menjadi finalis dalam Kompetisi Internasional Johannes Brahms di Pörtschach ( Austria). Dia juga dianugerahi diploma selama Kompetisi Musik Dunia Ibla Grand Prize di Italia. Peter di Frits Philips Music Hall , Eindhoven mempersembahkannya sebagai ‘Zuiderlicht’ pada tahun 2005 . Peret Caelen diberi kesempatan untuk membuat seri konsernya sendiri.

Sedangkan David Voncken (@vonckend) mulai belajar piano dengan Peter Caelen ketika ia berumur sepuluh tahun. Tiga tahun kemudian David mengikuti Princess Christina Competition untuk pertama kalinya di mana ia kemudian mendapatkan masterclass dengan Rudolf Jansen.

Di tahun-tahun berikutnya David tampil sebagai solois dengan berbagai orkestra dan meraih juara pertama di Princess Christina Competition di Maastricht dan Belfius Classics di Brussels.

David merupakan pianis yang berbakat sebagai seorang musisi harus selalu membuat karya music dengan kreativitasnya. . David mengaku terus menemukan cara baru untuk melakukannya.

Semuanya dimulai di Belanda, ketika saya mulai mengambil pelajaran piano klasik dengan Peter Caelen.enemuan dunia musik klasik yang sama sekali baru sangat mengejutkan bagi seorang anak berusia sepuluh tahun, dan sejak saat itu, saya tidak pernah berhenti menemukannya,” ujar David dalam catatan bio-nya.

Kemudian dalamtahun berikutnya, david melanjutkan studi dan meraih gelar sarjananya di Saarbrücken dengan Thomas Duis, menyelesaikannya di Dresden dengan Detlef Kaiser. David menambahkan dalam studi mulai belajar bahwa menjadi seorang musisi lebih dari sekedar mereproduksi potongan musik pada piano.

Saya belajar tentang proses kreatif yang terlibat, dan inspirasi itu bisa datang dari tempat yang paling tidak terduga, seperti jazz atau musik tradisional asing. Saya harus mencari lebih banyak cara untuk mengekspresikan ide-ide,” imbuhnya.

Dibimbing Ute Pruggmayer-Philipp dalam seni imprpvisasi mulai membuat karya musik sendiri. David juga mengambil pelajaran musik kamar dari Tatevik Mokatsian dan berkenalan dengan instrumen lain. Kemudian David tampil live di Deutschland Radio Kultur bersama kuartet piano Mahler. Meski mencoba berbagai instrumen lain, bermain akordeon di waktu luang dan mengambil kelas harpsichord di Saarbrücken, tetapi David sebagai pianis tetap setia pada piano.

Sekarang saya sudah menyandang gelar master di Lübeck dengan Florian Uhlig. Saya menantikan berbagai pengalaman baru. Saya senang bisa mempersembahkan pengalaman bermusik ini kepada Anda,” ujar David.

Kedua pianis Peter Caelen dan David Voncken menikmati karir pertunjukan yang ekstensif dan selalu tertarik untuk menjangkau audiens yang beragam. Siap-siap Anda pastinya akan terhipnotis permainan piano kedua master yang ciamik.

(Alfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *