MONEVONLINE.COM, Tulangbawang – Pemkab Tulangbawang heboh. Ini menyusul adanya dugaan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tanpa prosedur semestinya. Rumornya, ada permainan berkas yang membuat oknum berinisial AA alias ST itu mulus menjadi PNS kilat.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulangbawang Dra. Yeni Karmini Utari yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait pengangkatan AA alias ST menjadi PNS beberapa tahun yang lalu, enggan berkomentar banyak.
Ia mengatakan seluruh proses dan berkas administrasi yang diminta oleh Badan Kepegawaian Negara terkait pengangkatan AA alias ST menjadi PNS sudah terpenuhi. “Saat itu semua administrasi yang diminta BKN terpenuhi, ” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah SaKit Umum Daerah (RSUD) Menggala melalui Bagian Humas Miranti mengatakan, AA alias ST terdaftar sebagai tenaga honorer di RSUD Menggala atas nama AA.
Sementara nama tersebut tidak ada pada daftar nama tenaga honorer RSUD Menggala dan absensi Pegawai Harian Lepas (PHL) yang dicap dan ditandatangani oleh Kepala Bagian Tata Usaha Fredy Olan Purba.
Begitu juga pada absensi harian driver ambulance yang dicap dan ditandatangani oleh Kasubag Umum dan Keuangan Munirsa tahun 2008, 2009, 2010 juga tertera bahwa pegawai berinisial AA tidak ada, melainkan yang terdaftar sebagai tenaga honorer berinsial ST. Seperti yang dimuat di media siagaonline.com sebelumnya.
Atas perbedaan pada data dan absensi tersebut disinyalir kuat ada permainan pengolahan berkas untuk proses pengangkatan AA alias ST menjadi PNS yang di lakukan oleh oknum (BKD) Tulangbawang dan oknum RSUD Menggala beberapa tahun yang lalu. (Jaya/Tim)
