Monevonline.com, Lampung Selatan – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditektorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Pangan di Desa Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari, pada Senin (17/04/2023).
Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Ir. Yudi Sastro mengungkapkan, Bimtek tersebut berguna untuk membuka terobosan inovasi baru dalam sektor pertanian, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi komoditas pangan pada wilayah tersebut.
“Semua program kementerian pertanian yang menyetujui dan mengarahkan Komisi IV DPR RI. Disini ada Ketua Komisi IV yang selalu mengarahkan untuk membuat program yang langsung menyentuh ke masyarakat. Contoh pada hari ini, kita melakukan Bimtek, saya membawa tim disini, sudah menjadi kewajiban kami melani bapak ibu sekalian dibidang pertanian,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE. Dirinya mengatakan, Bimtek Tanaman Pangan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk menambah wawasan petani Lampung Selatan mengenai dunia pertanian.
Sudin juga berharap, para petani di Lampung Selatan mampu mengikuti Bimtek dengan baik serta bisa menyebarkan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat sekitar.
“Hari ini kenapa ada Bimtek, karena selama ini setiap pemerintah memberikan bantuan itu tidak ada bimbingan teknis. Contoh dikasih alat pertanian, cara menggunakannya gimana? Karena zaman sudah berubah, saya sangat konsen terhadap petani dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang saya wakili,” kata Sudin.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan, pemerintah daerah tengah konsen dalam sektor pertanian. Dirinya menjelaskan, Bimtek menjadi hal yang sangat mendasar dan penting untuk mendukung hal tersebut.
“Disini ada Bimtek tentang ketahanan pangan, ini luar biasa. Bimtek ini sangat penting, walaupun kita sudah masuk usia, belajar itu tidak ada batasnya. Kita belajar dari Pandemi Covid-19, bagaimana hancurnya perekonomian dunia, tapi kita patut bersyukur wilayah kita ini sangat subur,” ungkap Nanang dalam sambutannya.
Nanang berharap bisa menambah wawasan para kolompok tani dalam bercocok tanam, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi tanaman pangan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan para petani itu sendiri.
“Sekarang pertanian sudah menggunakan tekonologi, ini yang harus kuta pelajari, diserap oleh bapak ibu sekalian. Ilmu ini harus mengikuti perkembangan zaman, kita punya lahan yang potensial dan subur kalau tidak dimanfaatkan ini sayang, kita patut bersyukur hari ini diselenggarakan Bimtek Ketahanan Pangan,” ujar Nanang.
(Hyt/ptm).