Pengakuan Menyentuh Syekh Ali Jaber, Usai Kena Tusuk tapi Malah Sempat Berpikir Tolong Pelaku dari Amukan Massa

MONEVONLINE.COM, Jakarta –  Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, mengungkap sejumlah kejadian unik pasca insiden penusukan yang dialaminya.

Diantaranya, ia mengaku memimpikan pelaku Alfian Andrian. Dalam mimpi itu, dia menanyakan apa motif pelaku melakukan perbuatan tersebut. Hal itu disampaikan Syekh Ali Jaber dalam akun YouTubenya, Jumat (18/9/2020).

“Di malam itu, ketika saya pulang, saya sempat mimpi bertemu pelaku penusukan itu, Alfian atau singkatnya AA. Sempat saya mimpi dan bertemu langsung, kemudian saya sempat ucapkan apa yang dikatakan Rasulullah: apa yang mendorongmu melakukan hal ini,” ungkap Ali Jaber.

Seperti tak ada dendam terhadap pelaku, Ali Jaber bercerita dia malah mempertanyakan bagaimana kondisi pelaku. Dia merasa khawatir karena saat itu pelaku sempat dikeroyok oleh jemaah.

“Kemudian langsung tanya saya gimana kabarmu, kamu nggak apa-apa, kan. Saya melihat lukanya cukup serius, wajarlah emosi jemaah. Ketika saya ditusuk, justru yang saya sadari saat itu ingin saya selamatkan beliau (pelaku), karena lagi diserangi jemaah. Jangan sampai dia matilah,” ujarnya.

Ali Jaber seakan sudah memaafkan perbuatan pelaku. Dalam mimpi itu, dia berkata ikhlas terhadap apa yang dialaminya.

“Makanya saya terpikir, ketika saya mimpi, saya justru menyampaikan, ‘Ananda AA, kamu nggak apa-apa, kamu baik baik saja, kan? Mana lukamu?’ Saya sampaikan, mudah-mudahan kamu baik, sehat, dan saya menyampaikan apa adanya, apa yang terjadi kepada saya, saya merasa ini qodarullah dan saya tidak keberatan, ini saya ikhlas, karena ini takdir,” ungkapnya.

Sebelumnya, peristiwa penusukan itu terjadi pada Minggu (13/9) setelah Syekh Ali Jaber berceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung. Pelaku penusukan Alfian Andrian (24) ditangkap di lokasi kejadian setelah menyerang Syekh Ali Jaber.

Saat ini tersangka AA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Bandar Lampung. Polisi mengenakan pasal pembunuhan sehingga tersangka AA tersangka terancam hukuman mati.

“Pasal yang disangkakan pada tersangka AA ini adalah pasal percobaan pembunuhan. Kemudian kita juga kenakan pasal pembunuhan dan kita kenakan pasal penganiayaan menyebabkan luka,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Pandra Arsyad. (dtc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *