Monevonline.com, BANDARLAMPUNG—Gubernur Lampung Arinal Djunadi secara resmi membuka kegiatan Lampung Begawi 2023 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung di pelataran Lampung City Mall, Bandar Lampung, Jumat (12/05/2023) malam.
Lampung Begawi 2023 mengusung tema “Bertumbuh dan Stabil dengan Digitalisasi, Wirausaha, dan UMKM“. Lampung Begawi merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mendukung UMKM melalui kegiatan edukasi, capacity building, pendampingan promosi, showcasing, business matching, dan kompetisi
Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 ini merupakan ikhtiar bersama dalam mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan lndonesia (GBBI) sebagai bentuk kolaborasi Bank lndonesia dengan Pemerintah Provinsi Lampung, OJK Provinsi Lampung, perbankan, dan stake holderslainnya.
Gubernur Arinal Djunaidi saat membuka kegiatan tersebut menyatakan sangat mengapresiasi kepada Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung atas pelaksanaan kegiatan ini dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi Lampung melalui kemitraan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan I 2023 secara year-on-year sebesar 4,96%, lebih tinggi dari rerata Sumatera, dan untuk q-to-q Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang menikmati pertumbuhan ekonomi positif sebesar 0,79%, sementara 9 (sembilan) provinsi lainnya mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.
“Terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi sinyal pulihnya aktivitas ekonomi di Provinsi Lampung. Kita perlu melihat ini sebagai sebuah peluang dan tantangan untuk menggagas dan memunculkan ide-ide kreatif guna mengoptimalkan pembangunan ekonomi Provinsi Lampung,” ujar Gubernur.
Transformasi spirit kewirausahaan pada ekonomi kerakyatan yakni UMKM, menurut Gubernur memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi dengan mendorong pengembangan UMKM.
Oleh karenannya, Gubernur mengajak semua pihak untuk selalu mendorong kewirausahaan berbasis UMKM untuk dapat naik kelas, memperluas akses pembiayaan UMKM, memastikan digitalisasi agar dapat meningkatkan daya saing UMKM, sehingga tidak lagi hanya sebagai pasar bagi produk-produk asing di tengah laju perekonomian digital yang tidak terbendung.
Berkaitan dengan digitalisasi, Gubernur juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Bank Indonesia Institute, perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Lampung sangat menggembirakan. Jumlah pengguna dan merchant QRIS Lampung mencapai level signifikan dan menempatkan Lampung peringkat ke-2 se-Sumatera setelah Kepulauan Riau, dan peringkat ke-9 Nasional.
Selain itu, pada sisi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung telah berhasil mencapai 100% dari target pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dengan capaian indeks signifikan 96,5% atau sebagai salah satu yang tertinggi di Sumatera.
Adapun Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman, dalam sambutannya mengatakan bahwa Lampung Begawi 2023 adalah wadah bersama untuk menjaga dan meningkatkan kinerja dari UMKM sehingga semua pihak bisa berkolaborasi secara berkelanjutan.
Lebih jauh, Aida S Budiman juga mengapresiasi kenerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi karena telah memperoleh penghargaan dari BPK RI, dimana pengelolaan keuangan Provinsi Lampung telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 kali berturut-turut.
Kemudian Aida S Budiman juga menyampaikan angka pertumbuhan ekonomi lampung saat ini, beserta semua indikator-indikator ekonomi Lampung mengalami trend yang positif, salah satunya adalah transaksi perdagangan yang surplus 22 bulan berturut-turut, yang artinya bahwa ekspor Provinsi Lampung dalam kondisi yang sangat baik.
“Tadi sebelum acara sempat duduk sebentar dengan pak Gubernur, beliau cerita banyak tentang bagaimana program-program dan rencana kerja beliau untuk memajukan lampung ini, jadi insya Allah Lampung ini sudah di tangan Gubernur yang benar, untuk itu kita tepuk tangan dan apresiasi atas semua upayanya dan dedikasinya untuk rakyat,” ucap Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono dalam laporannya mengatakan bahwa Lampung Begawi 2023 dilaksanakan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM yang unggul, global, dan berkelanjutan.
Menurut Budiyono, Lampung Begawi 2023 memprioritaskan keikutsertaan sumber daya Provinsi Lampung untuk berparitisipasi pada setiap rangkaian kegiatan, baik pelaku usaha, asosiasi, musisi, dan stake holders strategis lainnya dibidang pengembangan UMKM.
“Hal ini sejalan dengan makna dari kata Begawi, dimana Begawi pada Lampung Begawi bermakna perayaan atas hasil kerja adat dalam masyarakat Lampung,” ucapnya.
Kemudian Budiyono juga melaporkan bahwa Lampung Begawi 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Mei sampai Minggu 14 Mei 2023 di Lampung City Mall, Bandar Lampung.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan Lampung Begawi diantaranya yakni memfasilitasi showcasing lebih dari 60 UMKM food, fashion, dan craft yang telah dikurasi dan sebagian besarnya merupakan hasil pendampingan dari Bank Indonesia.
Selain UMKM, juga terdapat booth layanan dan konsultasi kepada UMKM mengenai FRIS, pembiayaan, perizinan, dan wakaf, berkolaborasi dengan dinas, perbankan, PJSP, dan lembaga terkait.
Kegiatan promosi wastra Lampung yang dikemas melalui fashion show juga turut meramaikan perhelatan ini. Berbagai kegiatan edukasi dan capacity building jupa diadakan, yang dikemas dalam talkshow menarik membahas mengenai isu-isu terkini yang tentunya dibutuhkan oleh UMKM, pengembangan sektor pariwisata, dan pelaku usaha, sepert isertifikasi, ekonomi digital, pembiayaan, ekonomi hijau, model bisnis pesantren, ekspor, hingga investasi.
“Di samping itu, kita juga menyelenggarakan business matching ekspor yang ditindak lanjuti dengan one on one meeting antara aggregator serta calon buyer dengan UMKM yang telah dikurasi. Serta berbagai kegiatan kompetisi yang kami kemas dalam perlombaan sebagai upaya untuk menjaring champion-champion UMKM lainnya,” tutup Budiyono.
Kegiatan Opening Ceremony Lampung Begawi 2023 juga diisi dengan penyerahan sejumlah sertifikat halal secara simbolis kepada UMKM yang difasilitasi Bank Indonesia. Selain itu juga dilakukan Penandatanganan akad Kredit Usaha Rakyat oleh UMKM dan Bank Rakyat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Lampung.
(Alfa)