Tiga Pimpinan KPU Positif Corona di Tengah Persiapan Pilkada

MONEVONLINE.COM, Jakarta – Bertambah lagi pimpinan KPU terkena Covid-19. Setelah Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner Evi Novita Ginting, hari ini giliran Komisioner KPU Pramono Ubaid mengumumkan dirinya positif COVID-19 usai menjalani tes swab pada Jumat (19/9) kemarin.

“Saya ingin mengabarkan bahwa berdasarkan tes swab kemarin, yang hasilnya saya dapatkan tadi siang, saya dinyatakan positif terpapar COVID-19.  Saat ini, kondisi saya baik-baik saja. Saya tidak merasa ada gejala apa pun,” ungkap Pramono, Sabtu (19/9).

Sebelum dinyatakan positif corona, Pramono sempat menghadiri sejumlah acara bersama Arief Budiman. Belum diketahui darimana penularan terjadi.

Pengumuman Pramono ini menambah deretan pimpinan KPU yang terpapar corona. Padahal, saat ini KPU sedang disibukkan dengan penyelenggaraan Pilkada 2020 di tengah pandemi.

Komisioner KPU pertama yang dinyatakan positif corona adalah Evi Novida Ginting. Kabar ini dibenarkan Arief pada Kamis (10/9) lalu.

Evi positif termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan tak mengalami gejala apa pun, seperti demam, batuk, maupun pilek.

“Alhamdulillah baik, enggak demam,” kata Evi mengabarkan kondisi terbarunya, Jumat (18/9).

Evi melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Meski corona, Evi tetap bertugas di tengah kesibukan Pilkada 2020 dan menjalankan tugas-tugasnya secara daring.

Ketua KPU Arief Budiman mengumumkan dirinya positif corona pada Jumat (18/9) kemarin. Arief positif berdasarkan tes swab yang dilakukan sebagai syarat rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

“Tanggal 17 September malam hari saya melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September (hari ini) dengan hasil positif (COVID-19),” ucap Arief, Jumat (18/9).

Padahal, Arief sudah berulang kali melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif.

Arief pun menjalankan isolasi mandiri di rumah dinasnya. Sama seperti Evi, Arief pun tidak memiliki gejala dan tubuhnya dalam kondisi sehat.

Tak berselang lama setelah Arief mengumumkan positif, Ketua KPU Sulawesi Selatan (Sulsel), Faisal Amir, juga diumumkan positif corona dan sedang menjalani perawatan di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Faisal memiliki riwayat kontak erat dengan Arief dalam acara di Makassar.

“Kami memang mendapat berita itu (Ketua KPU Sulsel positif corona), dan dimungkinkan karena Mas Arief dan Ketua KPU Sulsel pada saat di Makassar satu mobil,” ungkap Komisioner KPU RI, Viryan Aziz.

Selang sehari setelah pengumuman Arief, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi juga mengumumkan dirinya positif COVID-19.

Ia kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Jakarta Selatan. Pramono pun tak merasakan gejala apa pun.

Pramono menegaskan tetap menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa, namun dilakukan secara daring sambil isolasi.

Dalam beberapa hari terakhir, Pramono sempat menghadiri sejumlah acara bersama Arief Budiman. Dalam minggu ini, keduanya sama-sama berkunjung ke Universitas Hasanuddin Makassar pada 14-15 September lalu.

Lalu pada Kamis (17/9), ia dan Arief juga hadir dalam acara Simulasi Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) dalam Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilihan Serentak 2020  bersama KPU Depok. Acara ini juga dihadiri Komisioner KPU RI lainnya, Ilham Saputra.

Usai pengumuman pimpinannya positif corona, semua pegawai KPU bekerja dari rumah (WFH) hingga 22 September 2020. Sementara kegiatan lainnya, termasuk persiapan Pilkada 2020, masih tetap berjalan secara virtual. (kmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *