Opini  

Minum Kopi di Cafe dan Warung Bantu Margin Petani

Produktivitas kopi Lampung saat ini sekitar 7 kuintal yang harga perkilonya berkisar diangka Rp 30.000. Dari perkalian itu maka pendapatan petani kopi Lampung pertahunnya hanya 21 juta.

Monevonline.com, Penjualan kopi kafe atau minum kopi di kafe ternyata sangat berperan membantu petani lepas dari garis kemiskinan.

Pengamat ekonomi Lampung Asrian Hendi Caya mengatakan pada Kamis, 13 Juli 2023. Petani kopi Lampung belum dapat dikatakan sejahtera karena hitungan garis kemiskinan Maret 2022 adalah Rp 514 per orang dan per bulan.

Kalau ada 4 orang dalam satu RT maka kebutuhan per RT Rp 2 juta. Jadi setahun 24 juta, dibawah angka itu berarti termasuk miskin,” katanya.

Produktivitas kopi Lampung saat ini sekitar 7 kuintal yang harga perkilonya berkisar diangka Rp 30.000. Dari perkalian itu maka pendapatan petani kopi Lampung pertahunnya hanya 21 juta.

Pendapatan petani kopi yang kurang dari biaya kebutuhan itu belum termasuk hitungan margin perawatan dan lain-lain.

Pemerintah mengupayakan hilirisasi peningkatan pendapatan petani dalam gerakan minum coffe. Karena itu, saat ini terlihat banyak warung kopi dan café.

Selain gerakan minum coffe, pemerintah juga mengupayakan ekspor kopi sebagai penguatan kepada petani dan poktan. Lalu ada juga misi dagang dengan provinsi lain,” ungkap Asrian.

Seperti misi dagang dengan pemerintah Jawa Timur. Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sangat mungkin kopi Lampung berangkat ke Mesir dari Jawa TImur.

Mengenai komoditas kopi, 70 persen kopi yang masuk ke Mesir adalah dari Indonesia dan sebagian besar dari Jawa Timur. Saya rasa sangat mungkin Kopi Lampung berangkatnya ke Mesir melalui Jatim. Begitu juga rempah-rempah,” jelasnya saat menghadiri misi dagang dan investasi di Kota Bandar Lampung, Senin (8/5/2023).

Pemerintah juga memperkenalkan bibit kopi produktivitas tinggi yang mencapai 2 ton per ha untuk meningkatkan pendapatan petani.

Nah, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah itulah yang bakal turut memberikan kesempatan kepada petani untuk menerima margin yang lebih baik karena secara makro, ekonomi Lampung sangat terbantu atas peranan produksi kopi sebagai sektor unggulan.

(Alfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *