Demokrasi di Lampung Timur Sedang Tegang, Kantor Camat Jadi Sasaran Warga!

Monevonline.com, Digeruduk! Kantor Camat Way Jepara, Lampung Timur digeruduk warga yang menolak hasil Pilkades Sumberejo

Mereka meminta penundaan hasil pemiluhan Kades yang diselenggarakan pada Senin, 30 Oktober 2023 serentak di kabupaten tersebut.

Bersama calon empat Kades yang kalah menyatakan pada Rabu, 1 November 2023 bahwa ada kejanggalan proses pemungutan suara.

Sekadar Info, Desa Sumberejo diikuti lima calon yakni, Asrori, Muhammad Ervan, Nita Septiana, Dodi Irawan dan Rosmala Dewi. Hasil pemilihan dimenangkan oleh Muhammad Ervan.

Hari ini kami empat calon yang didukung dengan ratusan masyarakat sepakat membuat berita acara dasar penolakan kami atas hasil penghitungan Pilkades,” kata keempat calon kades tersebut.

Dasar penolakan mereka ialah waktu pembagian surat panggilan ke para mata pilih dilakukan sangat mepet.

Senin kami pencoblosan sementara sebagian mata pilih diberikan surat panggilan pada hari Minggu sore. Dan juga banyak mata pilih yang tidak menerima surat panggilan lebih 900 orang,” kata Dodi salah satu calon nomor urut 4.

Proses Pilkades Sumberejo juga sempat diwarnai perkelahian. Nanda, warga setempat, mengatakan perkelahian disebabkan karena sebuah persoalan yang ada hubungannya dengan proses pemilihan.

Yang berantem masyarakat sama masyarakat pemicunya salah satu orang memegang memegang surat suara lebih dari 40 surat, saya tidak mau menyebut apa tujuannya yang pasti faktanya seperti itu, dan yang membawa surat suara puluhan lembar itu anak salah satu calon kepala desa,” kata Nanda.

Camat Way Jepara Raden Baruna membenarkan adanya ratusan warga Desa Sumberejo mengadukan beberapa persoalan mengenai Pilkades Sumberejo.

Raden Baruna belum bisa menjelaskan poin poin dari persoalan yang telah dilaporkan masyarakat, karena dirinya belum membaca isi berita acara yang diserahkan kepada empat calon kepala desa.

Intinya empat calon meminta agar pemilihan kepala desa diulang, dan kami akan mempelajari lebih dulu persoalan yang disampaikan untuk menyikapi apa yang harus kami lakukan,” kata Camat Way Jepara tersebut.

Terkait dengan perkelahian saat terjadi proses pemilihan kepala Desa Sumberejo, Kapolsek Way Jepara IPTU Siregar membenarkan dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi yang melihat guna menentukan tersangka.

Masih kami mintai saksi saksi yang mengetahui saat perkelahian tersebut korban sudah kami mintai keterangan,”
jelas siregar.

(Alfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *