Monevonline.com, Bandar Lampung – Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung kembali melakukan kegiatan operasi penyakit masyarakat yang rutin setiap tahunnya dalam rangka menciptakan kondisi aman jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam operasi yang digelar pada Sabtu (25/11/2023) malam hingga Minggu (26/11/2023) dinihari, Ditresnarkoba merazia tempat hiburan malam (THM) yang ada di Kota Bandar Lampung, dengan melibatkan BNNP Lampung, Propam Polda dan Denpom II/3.
“Razia tadi malam kita gelar di beberapa titik hiburan malam. Para pengunjungnya semuanya dilakukan test urine dan hasilnya tidak ditemukan adanya indikasi pemakaian dan penyalahgunaan Narkoba,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya, Minggu (26/11/2023).
Adapun tempat hiburan malam yang menjadi sasaran target razia seperti di daerah Telukbetung Selatan, Kedamaian dan Sukabumi Kota Bandar Lampung. Yakni Kafe The Hevn, Kafe Vini Vidi Vici (V3), Kafe Intan, Kafe Mixology, Karaoke NYX, Kafe SVNS, Karaoke Bintang, Karaoke Virgo.
“Kegiatan ini (razia) akan terus kita lakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Razia semalam kita ada menyita minuman keras dari Karaoke Bintang sebanyak 11 botol karena tidak berizin,” tegas Erlin.
Erlin kembali menegaskan, pihaknya tidak akan tebang pilih untuk melakukan razia di tempat hiburan malam.
“Sampai akhir tahun kita akan rutin (razia THM). Untuk waktunya akan kita lakukan mendadak biar tidak bocor. Masih ada beberapa THM yang belum di razia. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa THM memang benar-benar bersih dari penyalahgunaan Narkoba dan peredaran miras dengan ijin lengkap. Harapan kami supaya Provinsi Lampung ini tetap kondusif,” ujarnya.
Pantauan Monevonline.com di lapangan, tim gabungan dibagi menjadi dua dengan sasaran yang sudah ditentukan.
Selain melakukan test urine, petugas juga melakukan identitas dan badan serta barang bawaan. Petugas juga memeriksa terkait izin penjualan miras.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Sebab, kata Erlin, narkoba menjadi musuh kita bersama.
“Mari kita bersama-sama mencegah narkoba. Laporkan jika ada peredaran narkoba di daerahnya kepada polisi terdekat,” pesan Erlin. (Ocr)