Monevonline.com, Bandar Lampung – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Bandar Lampung meningkatkan pengawasan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Bandar Lampung saat momen menjelang Nataru.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bandar Lampung Ahmad Nurizki membenarkan hal tersebut.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah mengatensi pihaknya untuk meningkatkan pengawasan PMKS jelang Nataru.
“Bunda Eva sudah meminta Satpol PP untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum saat Nataru,” kata Rizki, Kamis (7/12/2023).
Rizki mengungkapkan, sebenarnya pihaknya selalu menjaga keamanan dan ketertiban PMKS.
“Sebenarnya penertiban dan pengawasan PMKS ini selalu kami lakukan setiap hati, tetapi ini saat Nataru, kami lebih gencarkan dan tingkatkan lagi,” ucapnya.
PMKS sendiri yang berada di Bandar Lampung meliputi anak jalanan, pengemis, gelandangan hingga anak punk, oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penyisiran ke sejumlah tempat di Bandar Lampung.
“Kita sisir tempat keramaian, kemudian juga lampu merah,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Rizki, PMKS biasanya marak saat Ramadhan jelang Lebaran.
“Sebenarnya kalau Nataru ini tidak begitu banyak PMKS, biasanya yang ramai itu saat Ramadan jelang Lebaran, itu banyak sekali pengemis,” tuturnya.
Rizki kembali menerangkan, dalam penertiban PMKS di Bandar Lampung, pihkanya juga berkoordinasi dengan Dinsos serta linmas dan juga pamong.
“Dalam penanganan PMKS yang diamankan, termasuk juga ODGJ, kami beroordinasi dengan Dinsos, selain itu juga kita melakukan koordinasi dengan linmas dan pamong di 20 kecamatan se-Bandar Lampung,” tutupnya. (*)