Monevonline.com, Lampung Selatan — Gubernur Arinal Djunaidi meresmikan Penerbangan Rute Lampung-Yogyakarta-Bali di Bandara Raden Intan II Lampung, Minggu (21/1/2024).
Penerbangan perdana yang dibuka secara resmi hari ini adalah penerbangan dengan rute Lampung – Denpasar Bali via Yogyakarta dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air yang dijadwalkan dibuka setiap hari. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat mengapresiasi dibukanya rute penerbangan Lampung-Yogyakarta- Denpasar Bali oleh PT. Lion Air Group.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada manajemen PT. Lion Air Group Indonesia yang kembali hadir untuk melayani rute penerbangan terbaru Lampung-Yogyakarta – Bali,” kata Gubernur.
Cubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa masyarakat Lampung sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta (61,80 persen dari jumlah penduduk Lampung adalah suku Jawa), sehingga memiliki ikatan emosional, selain itu Yogyakarta/Semarang juga menjadi tujuan pendidikan bagi masyarakat Lampung.
Selain suku Jawa, terdapat pula suku Bali yang penduduknya juga cukup besar, yaitu 1,1 juta orang lebih (sebesar 13,4 persen dari Penduduk Lampung), tentunya ini menjadi sejarah yang penting bagi Provinsi Lampung dan Ball dengan adanya rute Lampung-Yogyakarta-Ball.
Penerbangan ini tidak hanya membuka pintu konektivitas antara dua destinasi pariwisata utama di negeri ini, tetapi juga mencerminkan semangat kerjasama antara daerah-daerah di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung, Provinsi Yogyakarta dan Provinsi Bali.
Dengan adanya rute penerbangan lintas provinsi ke Yogyakarta dan Bali yang merupakan daerah pariwisata, tentunya dapat membawa dampak positif bagi Provinsi Lampung dalam pengembangan pariwisata baik domestik maupun mancanegara.
Provinsi Lampung memiliki banyak destinasi wisata seperti surfing (salancar) Tanjung Satia/Krul wisata Anak Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas, Sekolah Gajah, wisata lumba-lumba Teluk Kiluan, Pahawang. Tegal Mas, Bakauheni Harbour City, Pantai Lumbok, Pantai Gigi Hiu, Donau Such, Danau Ranau dan destinasi wisata lainnya.
Sebagaimana diketahui bahwa, pada tanggal 17 Januari 2024 yang lalu telah dilakukan penerbangan perdana Lampung-Bai (direct/langsung) oleh PT. Air Asia Indonesia.
Animo masyarakat Lampung dan Bali sangat bagus, hal ini terlihat dari keterisian pesawat/load factor pesawat Air Asia (Tanjung Karang – Denpasar sebanyak 178 orang penumpang dan Denpasar-Tanjung Karang sebanyak 130 orang penumpang dengan turis mancanegara sebanyak 20 orang). Demikian juga untuk Lood Factor tanggal 19 Januari 2024 mendapatkan hasil yang sangat bagus.
“Saya berharap untuk penerbangan Lion Air Lampung-Yogyakarta-Bai ketarisian pesawat juga bagus,” ungkap Gubernur.
Selanjutnya Gubernur Arinal Djunaidi mengimbau agar semua maskapai yang ada di Lampung seperti Baruda, Lion Air, Super Jet Air, Air Asia, Susi Air dill, tetap mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama dan peningkatan pelayanan (service) yang bagus kepada para pengguna Transportasi Udara.
Gubernur juga berharap agar seluruh maskapai penerbangan yang ada di Lampung dapat mengembangkan rute penerbangan ke berbagai Kota Besar khususnya, ke Bandung, Batam, Medan, Padang, Surabaya, dan juga Baikpapan dalam waktu dekat di Tahun 2024 ini.
“Untuk ke depannya saya yakin PT. Lion Air Group Indonesia akan terus berinvestasi pada sektor penerbangan di Provinsi Lampung dengan bisa menghadirkan kembali Maskapai Wings Air dan Batik Air ke Lampung,” ungkapnya.
Tak hanya itu Gubernur juga berharap agar PT. Lion Air Group Indonesia dapat mempromosikan dan mengembangkan pakat-paket wisata di Lampung untuk dipublikasikan di mancanegara meliputi ruta penerbangan domestik maupun internasional, melalui jejaring/network berupa media cetak, media elektronik don Media Online (MEDSOS) yang dimiliki oleh PT. Lion Air Group Indonesia.
“Saya berharap kehadiran PT. Lion Air Group Indonesia di tampung dapat membuka ruter rute penerbangan Internasional yang melayani umroh langsung ke Jeddah/Medinah, juga bisa melayani Penerbangan dari Bandara Radin Inten ke Bandora M. Toulik Kiemas Kabupaten Pesisir Barat dan Bandara Gatot Subroto Kabupaten Way Kanan maupun langsung ke Jakarta dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 atau sejenisnya,” jelasnya.
Adapun General Manager Angkasa Pura Radan Intan Untung Basuki menyampaikan bahwa di 2024 ini PT. Angkasa Pura Il telah memasuki tahun kelima dalam mengecola Bandara Raden Intan I can rate penerbangan hari ini merupakan ruta ketiga yang dibuka pasca pandemi Cavid 19.
“Insya Allah perlahan-lahan dengan dukungan pak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Lampung dapat dibuka ruto-ruto baru yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat Lampung yang akan melaksanakan perjalanan kaluar sekaligus meningkatkan kunjungan ke Provinsi Lampung dan meningkatkan pertumbuhan akamom,” ucap Untung.
Untung Basuki menambahkan bahwa pada tahun 2023 Bandara Radan Intan Lampung telah mencatatkan 920 ribu jumlah perjalanan dengan 66 persen market share diraih oleh Lion Air Group.
Selanjutnya Perwakilan Lion Air Group Kapten Feri mengatakan bahwa tujuan dari pembukaan rute ini adalah sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi Positif Lion Air untuk menyediakan sarana transportasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah destinasi rute penerbangan.
”Semoga dengan pembukaan rute baru ini dapat mempererat ikatan antar destinasi dan membawa dampak besar bagi pengembangan pariwisata di indonesia khususnya di Lampung dan atas nama Direksi Lion Air saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung beserta jajaran dan seluruh Stake Holder atas terselenggaranya penerbangan perdana hari ini,” ujar Feri.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal Djunaidi melakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya penerbangan oerdana Lampung-Yogyakarta -Denpasar Bali sekaligus menyambut para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan maskapai Lion Air.
Untuk diketahui berikut jadwal keberangkatan dan tiba rute penerbangan Lampung-Yogya-Bali yang dibuka setiap hari: Lampung (TKG) – Yogyakarta (YIA) dengan kode penerbangan JT-3566 (berangkat pukul 09.00 WIB tiba pukul 11.00 WIB) dilanjutkan Yogyakarta (VIA) – Bali (DPS) berangkat 11.40 WIB tiba pukul 14.05 WITA. Dan sebaliknya Bali (DPS) – Yogyakarta (VIA) dengan kode penerbangan JT-3567 berangkat 14.45 WITA dan tiba 15.15 WIB dilanjutkan Yogyakarta (YIA) – Lampung (TKG) Berangkat 15.55 WIB dan tiba pukul 17.55 WIB. (rls)