Monevonline.com — Kepala Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga memaparkan progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ibu Kota Nusantara, Jakarta, Kamis (14/3).
Seperti diketahui, pembangunan sejumlah proyek infrastruktur IKN terus dikebut. Apalagi ditargetkan, upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 79 tahun ini bisa digelar di IKN.
Menurut Danis, secara linimasa, pembangunan IKN dibagi ke dalam 5 tahapan hingga tahun 2045 mendatang. Untuk saat ini, pembangunan IKN berada di fase tahapan pembangunan infrastruktur dasar.
Ia melaporkan bahwa hingga 7 Maret 2024, realisasi pembangunan batch 1 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sudah mencapai 77,6 persen.
Total pagu anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan KIPP batch 1 ini mencapai Rp 68,6 triliun untuk 40 paket fisik dari tahun 2020-2023.
Sementara di batch 2, ada 49 paket fisik terkontrak dan dalam persiapan atau proses lelalng sejak Maret 2023. Progres pembangunannya baru mencapai 25,4 persen. “Nilainya adalah Rp 43 Triliun,” sebut Danis.
Ia mencontohkan progres pembangunan kawasan Istana Presiden dan lapangan yang akan digunakan sebagai tempat upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti, diklaim sudah mencapai hampir 60 persen.
“Target pada bulan Juni, bangunan istana, lapangan upacara serta podium akan berfungsi 100 persen dan insyaAllah dapat digunakan untuk mendukung upacara 17 Agustus yang direncanakan menampung 8.700 orang,” lanjutnya.
Selain istana presiden, gedung kantor presiden progres pembangunannya juga sudah melampaui 77,82 persen.
“Target pada bulan Juni 2024 kantor presiden beserta struktur burung Garuda, dapat digunakan pada upacara HUT RI,” paparnya.
Danis juga memaparkan progres pembangunan gedung Sekretariat Presiden (69,5 persen), Sekretariat Negara (48,77 persen), gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 (51,85 persen), Kemenko 2 (23,64 persen), Kemenko 3 (55,7 persen) dan Kemenko 4 (57,8 persen).
“Gedung Kemenko ini akan menjadi sharing office atau kantor bersama kementerian yang ada di dalam koordinasi kementerian tersebut,” tuturnya.
Selain bangunan perkantoran, 36 unit rumah tapak jabatan Menteri juga terus dikebut. Realisasi progresnya saat ini sudah mencapai 83,94 persen.
Sementara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri juga akan diberikan hunian rumah susun. Realisasi progres pembangunan ASN 1 saat ini mencapai 35,36 persen, Rusun ASN 2 (28,24 persen) dan Rusun ASN 4 (32,86 persen).
“InsyaAllah bulan Juni, dari 47 tower ini, 12 tower akan fungsional,” tandasnya.
Infrastruktur lain juga terus dikebut. Seperti jalan, tol, parkir, plaza, drainase, hingga sistem proteksi kebakaran rata-rata progresnya mencapai antara 70 hingga 90 persen. (rls)