Kerajaan Tulang Bawang merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua yang pernah ada di Indonesia. Catatan sejarah mengenai informasi Kerajaan Tulang Bawang ini masih sedikit.
Dilansir laman resmi Kebudayaan Kemdikbud berjudul “Tinggalan Sejarah di Tulang Bawang”, ketika Che-Li-P’o Chie (Kerajaan Sriwijaya) berkembang, Kerajaan Tulang Bawang mulai memudar. Namun seperti peribahasa “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama”, meski minim informasi namun kilas sejarah dari Kerajaan Tulang Bawang tetap ada.
Berikut rangkum mengenai sejarah, lokasi, peninggalan, dan masa kejayaan berdasarkan literatur yang ada.
Sejarah Kerajaan Tulang Bawang
Dari sumber di atas, berdasarkan catatan China seorang Biksu Budha bernama I Tsing, ia pernah datang di suatu tempat yang dinamakan To-Lang P’o-Hwang. Nama ini sering diasumsikan sebagai Kerajaan Tulang Bawang.
Bukti sejarah Kerajaan Tulang Bawang masih samar. Sedikit jejaknya ditemukan dalam catatan I Tsing di mana di dalamnya juga disebutkan Che-Li P’o Chie atau Sriwijaya. Kemungkinan, Kerajaan Tulang Bawang memiliki ciri kehidupan yang mirip dengan Kerajaan Sriwijaya yang berfokus pada potensi sungai.
Letak Kerajaan Tulang Bawang
Dikutip buku Sejarah Daerah Lampung dari repositori Kemdikbud, Pusat dari Kerajaan Tulang Bawang masih belum dapat dipastikan. Ada dua tempat yang diperkirakan sebagai pusat dari kerajaan ini yaitu di sekitar Pedada di dekat Muara Way Tulang Bawang atau di sekitar Pagar Dewa yang letak geografinya sekarang adalah Lampung Utara.
Peninggalan Kerajaan Tulang Bawang
Dilansir buku Kerajaan Tulang Bawang, Rangkaian Sejarah yang Hilang oleh penerbit Iphedia Network, pusat kerajaan dan peninggalan-peninggalan Tulang Bawang masih gelap karena jejak periode awal kerajaan hingga masa pemerintahannya sulit ditemukan. Karena data serta fakta yang ada masih sedikit.
Kejayaan masa lalu dari kerajaan ini masih tersimpan erat dan belum ditemukan. Candi serta warisan sejarah agama Hindu-Budha tidak pernah ditemukan di Lampung sampai sekarang. Termasuk peninggalan Kerajaan Tulang Bawang.
Meski eksistensi Kerajaan Tulang Bawang masih samar, Kota Menggala memiliki peninggalannya sendiri, seperti:
1. Makam Minak Sengaji & Minak Ngegulung Sakti
Ini merupakan makam yang ada di Menggala dan dikeramatkan penduduk setempat. Orang-orang setempat meyakini mereka nenek moyang orang Menggala.
2. Masjid Kibang
Masjid ini adalah jejak nyata pengaruh Islam yang ada di Kota Menggala. Masjid ini didaulatkan sebagai masjid tertua yang ada di Kota Lampung. Masjid ini diresmikan tahun 1830 dengan marbot pertama bernama H.M. Thahir Banten.
3. Rumah Kediaman Pangeran Wangsakerta
Rumah ini dibangun pada tahun 1879 dan rumah ini dilengkapi dengan berbagai macam interior serta perabotan yang mengandung sejarah dan dibangun menggunakan kayu tembesu.
Masa Kejayaan Kerajaan Tulang Bawang
Dilansir buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 yang diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia, Kerajaan Tulang Bawang sempat mengalami kejayaan pada abad ke-7.
Itu tadi rangkuman penjelasan mengenai sejarah, lokasi, peninggalan dan masa kejayaan Kerajaan Tulang Bawang.