BMI Support Tiga Pengurusnya Maju Pilkada Lampung

MonevOnline, BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Lampung telah merampungkan proses fit and proper test para bakal calon yang akan mengikuti

pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November mendatang. Para tokoh lokal, baik kader internal maupun kalangan eksternal yang akan berlaga di pemilihan Gubernur (pilgub) dan pilkada 15 Kab/Kota se-Lampung, dinyatakan telah selesai mengikuti mekanisme lanjutan penjaringan calon setelah sebelumnya resmi mendaftar ke partai berlambang banteng moncong putih ini.

 

Dari internal PDI Perjuangan sendiri, tercatat sejumlah nama baru yang ikut meramaikan bursa kandidat bakal calon untuk pilkada serentak nanti. Tak hanya dari jajaran pengurus partai di masing-masing tingkatan (DPD/DPC), beberapa nama juga muncul dari organisasi sayap PDI Perjuangan. Seperti Nanda Indira yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Pesawaran. Istri Bupati Pesawaran Dendi Romadhona ini diketahui adalah Ketua DPD Tunas Merah Putih (TMP) Provinsi Lampung, salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan.

 

Menariknya, Nanda akan berebut mendapatkan rekomendasi partai dengan sesama pengurus organisasi sayap PDI Perjuangan lainnya. Adalah Rispaili, yang diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Pesawaran. Dalam proses pendaftaran sebelumnya di kantor DPC PDI Perjuangan Pesawaran, Rispali sampai didampingi oleh 11 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Pesawaran.

 

Boleh dibilang, sebagai organisasi sayap partai, BMI tergolong aktif mendorong pengurus dan anggotanya yang ingin berpartisipasi dalam proses pilkada 15 Kab/Kota November nanti. Karena selain Rispaili, ada dua pengurus BMI lainnya yang ikut meramaikan bursa penjaringan calon PDI Perjuangan. Yakni Heri Agus Setiawan, Bendahara DPD BMI Provinsi Lampung yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Tanggamus. Dan Rully Agung Niza, Ketua DPC BMI Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang mengambil formulir sebagai bakal calon Wakil Bupati Lamteng.

 

Ditanya soal langkah ketiga pengurusnya ini, Ketua DPD BMI Provinsi Lampung Piego Wiliyasa menegaskan bahwa pihaknya memang membuka ruang seluas-luasnya kepada para pengurus dan anggota BMI yang ingin mengikuti perhelatan pilkada serentak November nanti. “Tapi tentunya dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan. Jadi nggak asal mau nyalon juga terus kita dukung. Yang pasti faktor yang dilihat adalah potensi yang dimiliki. Bagaimana tingkat elektabilitasnya dan lain-lain,” ungkap Piego, sapaan akrabnya.

 

Selaras dengan namanya, lanjut Piego, Banteng Muda Indonesia memang selama ini mewadahi kaum intelektual muda yang memiliki skill dan potensi serta visi misi bekerja untuk kesejahteraan masyarakat. “Ini juga sesuai dengan tagline PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik. Kami, kaum muda akan selalu hadir ada bersama rakyat,” tegasnya.

 

Oleh karenanya, terus Piego, pihaknya tentu akan mensupport pengurus dan anggota BMI yang memang memiliki peluang membuktikan diri dalam pilkada nanti untuk menjadi pemimpin yang peduli dengan rakyat. “Mengenai rekomendasi siapa calon yang akan diusung nanti, kami menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Yang jelas kami tegak lurus menjalankan perintah partai,” tandas Piego.

 

Dan salah satu buktinya, tambah Piego, saat ini seluruh anggota dan pengurus BMI se-Provinsi Lampung telah diinstruksikan untuk semakin intens turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat, sesuai dengan amanat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat rakernas 24-26 Mei kemarin. “Bukan hanya untuk kepentingan pilkada saja, tapi memang kami ingin menunjukkan bahwa BMI akan selalu ada untuk masyarakat,” tutup pengusaha muda Lampung ini. (rls)