Politik Uang dan Hoaks di Balam Bakal Meningkat

Foto Ist.

MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG — Praktik politik uang dan hoaks dinilai akan meningkat dalam pilkada di tengah pandemi covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar, saat mengisi sambutan dalam sosialisasi anti politik uang, Hoaks, politisasi SARA dan Covid-19 untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung, di Hotel Emersia, Teluk Betung Utara, Minggu (4/10).

Ia mengatakan perlu kerja sama antara penyelengara, pengawas, serta partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi adanya politik uang, hoaks, dan SARA. Sebab, praktik politik uang menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi seluruh elemen, baik masyarakat atau penyelenggara pilkada. Semua pihak harus berperan aktif.

“Memanfaatkan ekonomi yang sedang merosot di tengah pendemi covid-19 akan semakin tinggi terjadi. Perlunya peran aktif serta dedikasi kepada masyarakat. Dimana masyarakat berani untuk menolak politik uang, hoax dan politisasi sara,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Bandarlampung, Candrawansah, mengatakan terus menggencarkan tolak politik uang, hoax dan mobilisasi Aparatur Sipil Negara.

“Kita siap menindaklanjuti dugaan pelanggaran-pelanggaran, dan terus bersama masyarakat dan elemen lainya tolak politik uang, SARA, Hoaks di tengah pendemi covid-19 di Bandar Lampung,” tegasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *