Kota  

Polisi Tertibkan Pesepeda yang Ugal-ugalan di Jalan Protokol

MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung – Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan patroli, bergerak menindaklanjuti keluhan warga terkait aksi urakan pesepeda yang mendominasi jalur protokol yang ada di Bandar Lampung.

Selain ugal-ugalan dan mengganggu kenyamanan berkendara, Polisi juga menilai masih banyak warga yang melakukan aktivitas bersepeda tanpa mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

Satlantas mendatangi sejumlah komunitas bersepeda yang ada di Bandar Lampung . Salah satunya yang dikenal dengan ‘rabo-rabo bersepeda’.

Di komunitas ini sedikitnya ada ratusan pesepeda berkumpul di Jalan Padang, Pasar Tengah pada setiap Rabu malam dan Sabtu malam. Mereka rutin bersepeda di tengah jalur Kota Bandar Lampung.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini mengatakan, pihaknya sengaja menerjunkan personel patroli bersepeda sebagai upaya sosilisasi dalam menindak lanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya aktivitas pesepeda yang dominan menggunakan jalur tengah jalan protokol.

“Kami juga melihat kurang disiplinya pesepeda dalam mentaati peraturan berlalulintas dengan menggelar konvoi tanpa memperhatikan pengendara lainnya. Di samping itu para pesepeda ini juga banyak yang belum mematuhi tentang protokol kesehatan,” katanya.

Kasat menghimbau para pesepeda selalu menggunakan lajur kiri serta memperhatikan arus lalulintas kendaraan lainnya sehingga terhindar dari kecelakaan dan tersendatnya laju kendaraan di jalan.

“Patuhi juga protokol kesehatan, menggunakan helm sepeda, masker serta selalu sedia handsanitizer,” katanya.

Sementara itu Koordinator Komunitas Sepeda ‘rabo rabo’ Bakat Munajid menyatakan, adanya peran serta Satlantas Polresta dalam patroli bersepeda cukup membantu para pesepeda untuk tertib, mengingat animo pesepeda cukup tinggi yang sering berkumpul dan hingga saat ini di Kota Bandar Lampung belum memiliki track atau jalur khusus untuk para sepeda yang biasa berada di jalur kiri jalan protokol.

Ia berharap dengan tingginya animo masyarakat untuk bersepeda, pemerintah daerah, khususnya Kota Bandar Lampung dapat memberikan ruang khusus untuk para pesepeda di jalan raya hingga tidak menimbulkan keresahan bagi para pengguna jalan lain.

“Dan para pesepeda pun dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas serta patuh pada protokol kesehatan dan tertib berlalulintas yang disarankan,” katanya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *