MONEVONLINE.COM, PESISIR BARAT – Selama pandemi covid-19, anak-anak di Pulau Pisang, Krui, Pesisir Barat, mengisi waktu dengan berkegiatan positif. Aktivitas rutin setiap pekan ini diisi dengan belajar Bahasa Inggris.
Seperti yang diketahui potensi pariwisata di Pulau Pisang memang sudah terkenal. Namun rasanya belum sepadan apabila tanpa adanya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitarnya. Hal itulah yang mendorong salah seorang tenaga pengajar bahasa Inggris Freelance, Husein, mengajarkan anak-anak di Pulau Pisang agar mahir berbahasa Inggris.
Husein yang merupakan peselancar ini mengaku selama pandemi aktivitasnya masih bisa dialihkan dengan memandu wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan bermodal fasih berbahasa tentunya akan membuka peluang bagi anak-anak di Pulau Pisang nantinya.
”Saat pandemi Covid-19 ini, ada kontribusi program kegiatan mengajar dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat. Program meningkatkan kualitas SDM ini tentunya untuk mengisi kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata dia, di Pulau Pisang, Sabtu (24/10) lalu.
Setidaknya, melalui program ini dirinya telah merangkul sedikitnya sebanyak 56 anak-anak di Pulau Pisang. Usianya pun beragam, mulai dari 8 sampai dengan 14 tahun. Dari yang duduk di sekolah dasar juga sekolah menengah pertama (SMP), seluruhnya antusias untuk dapat berlajar Bahasa Inggris.
”Dari awal jumlah siswa sebanyak 15 orang dan sampai dengan sekarang telah mencapai sebanyak 56 orang, dan umumnya mereka para anak antara usia 8 – 14 tahun, ” terang Husin.
Dalam aktivitas itu juga tampak anak-anak di Pulau Pisang menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker. Kegiatan diisi dengan beberapa sesi, mulai dari perkenalan diri hingga penyampaian materi edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tentunya aktivitas berlangsung degan menggunakan Bahasa Inggris.
Kegiatan positif ini juga diapresiasi langsung oleh Pjs.Bupati Pesisir Barat, Achmad Chrisna Putra, saat menyambangi anak-anak di Pulau Pisang.
“Kita bersyukur dengan program kawan-kawan kita untuk masyarakat di Pulau Pisang ini. Dari awal memang wajib dikenalkan untuk anak-anak di sini. Mungkin sekarang belum terlalu terasa manfaatnya, tetapi ini agar anak-anak di Pulau Pisang lebih maju lagi,” kata Crisna. (Adi)