MONEVONLINE.COM, LAMPUNG TENGAH – Lantaran tak diberi pinjaman uang, seorang paman, EYT (21), menghabisi anak dari orang tua korban. Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Sabtu (14/11/2020) sore.
Perbuatan yang sempat membuat geger warga sekitar itu membuatnya dibekuk oleh kepolisian setempat di Menggala, Tulangbawang, pada Minggu (15/11) kemarin.
Sementara, korban yang diketahui berinsial FA (8), mengalami luka parah karena terkena sayatan senjata tajam di leher, paha, dan kaki kirinya. Hingga pada akhirnya, korban tak bisa diselamatkan, meski sebelumnya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Moeluk, Bandarlampung.
“Korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek Terusan Nunyai, Iptu Santoso, Minggu (15/11).
Kapolsek menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat pelaku mendatangi orang tua korban, RO, untuk meminjan uang Rp1 juta. Namun, orang tua korban tak memberikan pinjaman kepada pelaku.
Dari pengakuan pelaku, kata Kapolsek, saat pulang dari rumah orang tua korban itu, dirinya seperti mendapat bisikan untuk menghabisi nyawa korban. “Bunuh anaknya, bunuh anaknya,” kata Kapolsek, menirukan pengakuan tersangka.
Selanjutnya, dengan asalan akan mengajari keponakannya belajar mengendarai motor, pelaku lantas berjalan mengajak FA. Korban kemudian dibawa ke arah Gang Warid, Kampung Gunungagung.
Di lokasi inilah, pelaku dengan sadis menganiaya korban hingga akhirnya meninggal dunia. “Di areal tobong bata, pelaku menganiaya korban menggunakan pisau, hingga lehernya terluka. Luka di paha dan kedua betisnya juga,” jelas Kapolsek. (red)