MONEVONLINE.COM, TULANG BAWANG – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang, guna penandatanganan nota kesepakatan dan pengesahan rancangan KUA dan PPAS APBD Thn Anggaran 2022, serta Penyampaian Nota Pengantar RAPERDA APBD Tahun 2022, serta RAPERDA Tentang adaptasi Kebiasaan baru dalam pencegahan pengendalian COVID-19. Di ruang rapat utama DPRD setempat dengan penerapan disiplin protokol kesehatan. selasa (12/10/2021)
Rapat paripurna dihadiri oleh Bupati Tulang Bawang Winarti yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulangbawang didampingi oleh wakil ketua I dan II serta diikuti oleh segenap anggota DPRD. Turut hadir mengikuti paripurna wakil Bupati Hendriwansyah, serta segenap Forkopimda plus Tulangbawang, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat, para awak media baik cetak, elektronik dan online.
Bupati Tulang Bawang Winarti, mengawali sambutanya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Dewan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah bekerja keras melakukan pembahasan rancangan kebijakan umum APBD, serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD Tahun anggaran 2022.
Winarti menjelaskan, proses ini sangat penting dan strategis bagi kesinambungan pembangunan daerah yang akan kita laksanakan pada tahun 2022 mendatang.
Yang mana proses penyusunan APBD tidak terlepas dari RPJMD dan RKPD, serta memperhatikan berbagai aspirasi dari masyarakat yang terangkum dalam musyawarah rencana pembangunan (MUSRENBANG), maupun aspirasi dari Hasil Reses anggota DPRD sendiri. “ucap Winarti.
Lanjutnya, tentunya penyajian RAPBD Tahun Anggaran 2022 mengedepankan aspek transfaran, akuntabel, efektif, dan efisien, sehingga kualitas pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Tulang Bawang semakin baik, tuturnya.
Program-Program Strategis yang direncanakan dalam R-APBD Tahun Anggaran 2022 tetap vokus pada pelaksanaan 25 Program Bergerak Melayani Warga yaitu termasuk
penyelesaian jalan strategis Unit II dan Rawa Pitu serta peningkatan/perbaikan jalan strategis yang tersebar di 15 Kecamatan serta pembangunan
pelayanan Publik di Tingkat Kecamatan dengan diwujudkannya BMW Mini Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kecamatan Banjar Agung,
perencanaan Feasibility Study bersama Universitas Gadjah Mada, Masterplan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan terkait Rencana Pembangunan RSUD Tanpa Kelas dan
fasilitasi permodalan UMKM melalui Bantuan Gerobak.”papar Bupati Winarti dalam sidang paripurna.
Dalam paripurna dijelaskan gambaran ringkas dari Raperda APBD Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Tulang Bawang yang bersumber dari pendapatan daerah
sebesar Rp.1.318.337.103.513,-00. (Satu Triliyun Tiga Ratus Delapan Belas Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Seratus Tiga Ribu Lima Ratus Tiga Belas Rupiah).
Total keseluruhan APBD 2022 tersebut bersumber dari pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.135.664.128.590,-00. Pendapatan Transfer sebesar Rp.1.144.919.730.552,-00. Dan
Sumber lain lain Pendapatan Yang Sah sebesar Rp.37.753.244.371,-00.
Untuk belanja daerah tahun anggaran 2022 mendatang direncanakan sebesar Rp.1.358.334.583.513,00 (Satu Triliyun Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Tiga Belas Rupiah), terdiri atas
belanja operasi sebesar Rp.952.226.185.155,-00. Belanja modal sebesar Rp.188.522.516.352,-00. Dan belanja Tidak Terduga sebesar Rp.13.050.000.000,-00. Dan
belanja Transfer sebesar Rp.204.535.882.006,-00.
Di sampaikan Bupati juga dari sisi Pendapatan dan belanja tersebut mengalami Defisit sebesar Rp.39.997.480.000,-00.
Sementara pada Kebijakan anggaran pembiayaan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2022 secara rinci penerimaan pembiayaan adalah sebesar Rp.43.497.480.000,-00.
Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.3.500.000.000,-00.
Sehingga pada sisi pembiayaan Netto dari APBD Tahun Anggaran 2022 terdapat Surplus sebesar 39.997.480.000,-00. Dengan demikian struktur RAPBD Tahun anggaran 2022 secara keseluruhan berada dalam posisi berimbang. “pungkasnya.(stj)
