Beri Rasa Aman Pemudik, Tim Anti Begal Polda Lampung Patroli

Monevonline,Bandar Lampung – Guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas jalanan selama mudik lebaran 2022 di Provinsi Lampung, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, telah memerintahkan Tim Anti Begal bentukannya langsung beraksi.

Seperti yang terpantau pada Sabtu (30/4/2022) malam hingga Minggu (1/5/2022) dinihari, Satgas Tim Anti Begal Ditreskrimum Polda Lampung melakukan hunting patrol (patroli) yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung didampingi Kasubdit Jatanras Kompol Yustam Dwi Heni dan para kanit serta seluruh anggota Resmob.

Rute patroli yang dilaksanakan yakni di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Natar, Lampung Selatan – Jalan Raden Gunawan/BLPP Hajimena Natar – Lintas Barat Kabupaten Pesawaran – Terminal Kemiling Bandar Lampung – Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung – Jalan Kartini Bandar Lampung – Jalan Raden Intan Bandar Lampung – Jalan Kartini Bandar Lampung – Jalan Teuku Umar – Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung – Jalan Sultan Agung – Jalan Ryacudu Korpi – Jalan Soekarno Hatta Baypass – Jalan Terusan Ryacudu Jati Agung Lampung Selatan.

Patroli Tim Anti Begal ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang hendak melintasi Lampung saat malam hari maupun siang dari ancaman tindak kejahatan jalanan.

Dengan keberadaan Tim Anti Begal di lapangan diharapkan situasi kamtibmas di jalan akan selalu kondusif.

“Tujuan Hunting Patroli Satgas Tim Anti Begal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pemudik ke Lampung dan mengarah ke Sumatera lainnya,” kata Kombes Reynold, Minggu (1/5/2022).

Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, memimpin apel gabungan Satgas Anti Begal Polda dan jajaran di Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada Kamis (28/4/2020).

Dia menginstruksikan kepada Tim Anti Begal untuk menindak tegas para pelaku kejahatan yang mengganggu aktivitas arus mudik dan balik Idul Fitri.

“Saya selaku Kapolda Lampung bertanggungjawab dan jangan takut untuk menindak tegas para pelaku kejahatan jalanana terutama curanmor dan begal yang meresahkan warga,” pesannya kepada jajaran.

Dikatakan Hendro, sebanyak 600 personel yang tergabung dalam Satgas Anti Begal Polda Lampung dan jajaran ini dapat memberikan rasa aman kepada pengendara yang melintas di wilayah hukumnya.

“Pembentukan ini untuk mengamankan arus mudik dan balik sehingga para pemudik yang melintas merasa aman, tidak ada gangguan,” ucapnya.

Orang nomor satu di Polda Lampung ini menegaskan, pembentukan Satgas Anti Begal ini bukan hanya sekadar seremonial saja, melainkan untuk menghilangkan citra bahwa Lampung tempat begal.

“Semua harus menunjukkan masyarakat di Provinsi Lampung bukan tempat begal. Saya percaya personel yang dibentuk ini bisa melakukan itu,” tegasnya. (Ocr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *