BANDAR LAMPUNG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Lampung berkolaborasi menggelar vaksinasi covid-19 dosis satu bagi pelajar SMA, SMP dan masyarakat rentan kota Bandarlampung.
Sebanyak 3.500 pelajar dari 12 jenjang pendidikan SMA sederajat dan 2.000 masyarakat umum divaksinasi massal. Pada kegiatan vaksinasi yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandarlampung, pada rabu pagi (29/9).
Eva Dwiana mengapresiasi program vaksinasi BIN Daerah Lampung yang mempercepat akselerasi capaian vaksinasi di kota Bandarlampung. “Bersyukur kita diberikan 5.500 dosis vaksin yang kita sebar di sekolah-sekolah. dan juga vaksinasi dosis satu sudah mencapai 460 ribu lebih, dosis dua 250 ribu lebih dan dosis tiga moderna 5.783,” tutur dia.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana juga merasa optimis, karena target di Bandarlampung 70 persen populasi divaksinasi untuk membentuk herd immunity tercapai hingga akhir tahun ini.
Kepala BIN Daerah Lampung, Iwan Satriawan mengatakan. “Vaksinasi bagi pelajar untuk melindungi generasi muda dari bahaya covid-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.
Sementara vaksinasi bagi masyarakat umum yang terkendala kesehatan, usia dan transportasi akan dihampiri ke rumahnya masing-masing atau door to door. Vaksinasi door to door dilakukan untuk menghindari kerumunan atau klaster baru penyebaran covid-19.
Iwan Satriawan juga mengapresiasi kolaborasi nyata yang dilakukan BIN melalui BIN Daerah Lampung bersama Pemerintah kota Bandarlampung.
Secara simbolis sedikitnya 500 pelajar dari sman 5, SMA Al-Kautsar dan SMA Al-Azhar 3 divaksinasi di SMPN 29 Bandarlampung. Selebihnya pelajar mengikuti vaksinasi di puskesmas terdekat dengan sekolah
Sekolah yang mengikuti program vaksinasi BIN yakni SMAN 5, SMA Al-Kautsar, SMA Al-Azhar 3, SMAN 13, SMA Yadika, SMA Surya Darma 2, SMAN 12, SMA Muhammadiyah 1B, SMA Muhammadiyah 2B, MAN 2, SMA Gajah Mada dan SMA IT Permata Bunda, Bandarlampung. (red)
