Monevonline.com, Bandar Lampung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar untuk merubah Terminal Rajabasa menjadi Terminal Terpadu. Hal inilah yang membuat Pemkot membutuhkan Investor.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan dibutuhkan dana sekitar Rp100 miliar untuk membangun terminal dengan pusat perbelanjaan.
“Di sana akan menghubungkan transportasi darat dengan kereta api. Jadi nanti pengunjung bisa lebih leluasa memilih moda transportasinya,” kata Khaidarmansyah, Rabu (1/2).
Dengan adanya Terminal Terpadu, diharapkan terminal bayangan seperti di Pramuka dan Bunderan Raden Intan dapat ada lagi.
“Akan kita tertibkan nanti saat terminal terpadu terealisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khaidarmansyah mengaku sedang mencari investor yang dapat memberikan keuntungan ke Pemkot Bandar Lampung.
“Kita lagi mencari investor yang menguntungkan, jangan sampai setengah jalan terbengkalai. Bisa saja konsorsium dari berbagai perusahaan untuk berinvestasi,” jelasnya. (Vian*).