MONEVONLINE.COM, Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung semakin menggencarkan protokol kesehatan, terutama di tempat ibadah seperti masjid dan gereja.
Pemkot Bandar Lampung pagi tadi (10/9/2020) mengundang seluruh pengurus masjid dan gereja di gedung Semergou dalam rangka pengarahan standar protokol kesehatan (Prokes).
Walikota Bandarlampung Herman HN meminta kepada seluruh rumah ibadah ikut serta dalam mengkampanyekan atau menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat di kota setempat.
“Saya sudah kumpulkan semua pengurus rumah ibadah agar mereka menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatannya dan juga ikut menyosialisasikannya kepada masyarakat,” katanya.
Hal tersebut harus dilakukan oleh semua rumah ibadah karena dalam beberapa hari ini orang yang terpapar COVID-19 di Kota Bandarlampung mengalami peningkatan yang tinggi.
“Hari ini saja sudah ada 12 warga kita yang terpapar COVID-19, penambahan kasus sebanyak ini belum pernah terjadi sebelumnya di sini,” kata dia.
Selain itu, orang nomer satu di kota Tapis Berseri ini juga menginginkan pemuka agama dapat berperan aktif dengan menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan kepada lingkungan masyarakat.
“Jadi kita minta rumah ibadah dan pemuka agama agar dapat memberikan pengumuman sebelum melangsungkan kegiatan ibadahnya, terkait pentingnya memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak saat beraktivitas,” kata dia.
Herman menegaskan pengawasan kepada warga untuk tetap memperhatikan standar prosedur kesehatan harus benar-benar dijalankan. Seperti pemakaian masker, menjaga jarak dan tersedianya sarana bagi warga untuk mencuci tangan sebelum memasuki masjid.
“Ya semua harus patuhi anjuran pemerintah. Pakai masker, menjaga jarak, pakai hand sanitizer. Semua untuk kesehatan bersama. Jika kita benar-benar menerapkan itu insyaAllah semua terhindar dari virus ini,” ungkapnya. (ifan)
