Daerah  

Desa Tanjung Sari Bagikan BLT DD Tahap I, Disaksikan Bupati

MONEVONLINE.COM, Palas – Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap pertama.

Penyaluran bantuan senilai Rp600 ribu per Keluarga Penerima Mannfaat (KPM) tersebut dilakukan di Aula Balai Desa setempat, Senin (6/7/2020).

Dalam seremonial penyaluran BLT, nampak hadir seluruh Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Palas, Kades Tanjung Sari, Jarwono dan sejumlah jajaran aparatur desa setempat.

Bahkan, dalam simbolis penyalurannya, dilakukan langsung oleh Bupati Lamsel, Nanang Ermanto yang sengaja memantau penyaluran BLT DD.

Untuk diketahui, Desa Tanjung Sari menyalurkan BLT kepada 158 KPM, yang tehimpun dari 6 dusun yang ada di desa tersebut. Rinciannya, Dusun I Banyumas 32 KPM, Dusun II Kuningan 41 KPM, Dusun III Solo 17 KPM, Dusun IV Pamanukan 33 KPM, Dusun V Indagri 21 dan Dusun VI Seamrang 14 KPM. BLT disalurkan langsung oleh Bank BRI Cabang Palas.

Dari ratusan KPM yang menerima bantuan, terdapat 34 KPM yang ditunda penyalurannya lantaran bermasalah dengan inputan data yang salah. Saat dilakukan penginputan data, 5 KPM diketahui tak munculkan data kependudukan KPM, sementara 29 KPM lainnya bermasalah dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia menegaskan, tidak ada pemotongan dalam jenis apapun saat penyaluran BLT DD tersebut.

“Tidak ada potongan apapun. Jika memang ada aparatur yang nekat melakukan pemotongan, harap masyarakat untuk melaporkan kepada saya. Akan saya copot jabatannya,” tegasnya.

Ia berharap masyarakat dapat mempergunakan bantuan itu sesuai kebutuhan agar lebih bermanfaat.

Senada juga dikatakan Camat Palas, Rikawati. Ia berharap, masyarakat yang menerima BLT dapat mempergunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga.

“Kita imbau agar masyarakat dapat mempergunakannya untuk memenuhi kebutuhan sembako. Semoga bantuan ini bermanfaat,” katanya.

Selain itu, Camat berkerudung ini juga menambahkan, bahwa BLT DD merupakan solusi dari pemerintah bagi masyarakat yang tidak terdata di bantuan Kemensos.

“Warga yang mendapatkan BLT DD ini adalah warga yang belum terdata menerima bantuan dari Kemensos. Jadi, tidak ada yang dobel. Kalaupun ada yang dobel, pasti pihak pemerintah desa mengetahuinya,” tutupnya. (Doy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *