Dinas Koperasi Dan UMKM Lamsel Akan Meningkatkan Pelatihan Bagi Komunitas Usaha UMKM Tahun 2023

Monevonline.com, Lampung Selatan – Bertempat di ruang studio Radio DBFM 93.0 Pemkab Lampung Selatan Kepala Dinas Dan UMKM Lampung Selatan Aryantoni, S.sos.,M.M., menjadi narasumber yang mengambil tema ” Program Dan Kegiatan Tahun 2023 ” di Ruang Dialog Radio DBFM Pemkab Lampung Kamis, (12/01/2023).

Pada di Ruang Dialog tersebut Kadis Koperasi Dan UMKM mengatakan, dinas koperasi Dan UMKM Lamsel di tahun 2022 berbagai Event di lakukan Pemkab Lamsel selalu hadir. Dinas Koperasi Dan UMKM membuka kegiatan bazar untuk pelaku usaha UMKM, melakukan MOU dengan PT. Indomarco Prismatama Perusahaan induk dari Indomaret guna pelatihan bagi pelaku usaha UMKM dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Jawa Barat.

“Dinas Koperasi Dan UMKM bekerja dengan Indomaret memberikan pelatihan bagi pelaku usaha UMKM, supaya produk yang di hasilkan memenuhi standar untuk dapat di jual Indomaret itu sendiri dan pasar modern lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya Kadis Koperasi Dan UMKM menambahkan, di tahun 2023 ini Dinas Koperasi Dan UMKM dalam persiapan membuka galeri hasil produksi pelaku usaha UMKM Lampung Selatan di Mall Pelayanan Publik (MPP). Dinas Koperasi Dan UMKM juga akan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha UMKM di seluruh kecamatan di kabupaten Lampung Selatan.Kami juga di tahun 2023 akan memperbanyak memberikan pelatihan bagi pelaku usaha UMKM.

Kami bagi masyarakat yang habis mengurus surat perizinan dll, dapat mampir di galeri Dinas Koperasi Dan UMKM di Mall Pelayanan Publik (MPP),” pinta Aryantoni.

Di segmen terakhir di ruang dialog Kadis Koperasi Dan UMKM menjelaskan, Di tahun 2023 ini kami dari dinas koperasi dan UMKM akan lebih ibanyak turun memberikan pendampingan kepada koperasi di Lampung Selatan. Banyak koperasi di Lamsel tidak aktif lagi, Koperasi yang terdata di Dinas Koperasi Dan UMKM berjumlah 549 koperasi, lebih dari separuhnya sudah tidak aktif lagi.

Koperasi di Lampung Selatan banyak yang mati suri boleh dikatakan hidup segan mati tak mau. Banyak faktor koperasi yang tidak aktif tersebut, di antaranya masalah permodalan, kepengurusan dll,” jelasnya.

Kadis Koperasi Dan UMKM Lamsel Menghimbau para pelaku usaha UMKM dan komunitas usaha UMKM tetap semangat dan kompak, bagi pengurus koperasi lebih aktif lagi supaya bisa mensejahterakan para anggotanya. (Hyt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *