Kota  

Dinkes Bantah Data Capaian Vaksinasi dari Pusat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli | Adi Gunawan-monevonline.com

BANDARLAMPUNG – Capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator dalam penentuan PPKM Darurat. Sementara Pemerintah Kota Bandarlampung membantah data pemerintah pusat mengenai data sasaran vaksinasi itu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, capaian vaksinasi di Bandarlampung sudah mencapai 40 persen lebih. Sedangkan data di pemerintah pusat Kota Bandarlampung berada di angka 21,68 persen.  

Rinciannya, vaksinasi tenaga kesehatan tahap pertama sebanyak 12.033 orang, dan tahap kedua sebanyak 9.644 orang. Kemudian untuk warga lanjut usia tahap pertama sebanyak 25.892 orang dan kedua sebanyak 21.259 orang.

Sementara kepada petugas publik tahap satu sebanyak 110.753 orang dan tahap kedua sebanyak 69.110 orang.

Vaksinasi yang sudah mulai diberikan pada masyarakat umum pada tahap pertama mencapai 44.912 orang dan yang ikut tahap kedua sebanyak 7.440 orang. Terakhir vaksinasi untuk remaja tahap pertama sebanyak 28 orang.  

“Akumulasi yang sudah vaksinasi sebanyak 301.071 orang. Rinciannya tahap pertama 193.618 orang dan tahap kedua sebanyak 107.453 orang. Dari target vaksinasi sebanyak 770 ribu, artinya sudah mencapai 40 persen lebih,” ungkap Edwin pada Jumat (9/7/2021) malam.

Meski begitu, berdasarkan data yang dihimpun, indikator penerapan PPKM darurat mengenai vaksinasi yakni sasaran yang di bawah persentase sebesar 50 persen. Sedangkan, Kota Bandarlampung belum memenuhi capaian tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *