Dua Hari Dilaporkan Tenggelam Mahesa ditemukan Mengambang di Laut

Guna mencegah kejadian serupa, Arifjanto mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan anak-anaknya saat bermain di pantai sebab saat ini arus laut sedang tidak bersahabat.

Monevonline.com, PEMATANGSAWA – Setelah dilaporkan hilang selama dua hari saat mandi di pantai Muara Masin, pekon Tanjungan kecamatan Pematangsawa kabupaten Tanggamus, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Mahesa Saputra (10) dalam kondisi tidak lagi bernyawa.

Kapolsek Pematangsawa Ipda Arif Kantor mengatakan, bahwa korban ditemukan pada Senin (31/7) sekitar pukul 08.30 WIB, setelah pada Minggu (30/7) dilaporkan hilang terbawa ombak saat mandi di pantai tersebut dengan sejumlah kawannya. Korban ditemukan oleh petugas tim gabungan dalam kondisi mengambang sekitar 300 meter dari lokasi pertama dilaporkan tenggelam. Dan saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

Karena saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, oleh petugas jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman yang layak,” katanya.

Guna mencegah kejadian serupa, Arifjanto mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan anak-anaknya saat bermain di pantai sebab saat ini arus laut sedang tidak bersahabat. “Saat ini, kondisi ombak sedang meningkat dan kami imbau agar anak-anak dipantau melekat sehingga dapat mengindari adanya peristiwa serupa,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya korban tenggelam dipantai setempat pada Minggu tanggal 30 Juli 2023 pukul 09.00 WIB di Pantai Muara Masin, bermula saat korban dengan beberapa temannya sedang berenang di pantai tersebut.

Saat anak-anak berenang, kondisi laut saat itu sedang pasang dan korban tiba-tiba terseret arus ke tengah, walaupun temannya mencoba menolong tetapi tidak berhasil.

Dalam proses pencarian, Tim SAR tergabung Kantor SAR Tanggamus, Sat Polair Polres Tanggamus, Polairud Kota Agung, TNI AL Kota Agung, tim selam FWK-KT dan puluhan warga dan nelayan sekitar.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain mengatakan, Kejadian saat korban dan kawan-kawannya sedang asik mandi di pantai setempat dengan jarak dari bibir pantai sekitar 30 meter pada saat ketinggian air 2 meteran, namun pada pukul 09.10 WIB, tiba-tiba arus datang dari laut dan korban tertarik oleh arus ke tengah laut.

Pihaknya menerima informasi tenggelamnya korban pada pukul 09.30 WIB, kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, juga datang ke TKP bersama Basarnas, unsur TNI-AL, Polair Kota Agung, Forkopimcam dan sejumlah relawan. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *