MONEVONLINE.COM, Bandarlampung – Dinas Kesehatan (Diskes) menemukan dua orang yang reaktif saat dilakukan rapid tes secara massal di empat titik di kota Bandar Lampung, Kamis (13/8/20).
Hasil tes reaktif ditemukan pada warga Langkapura dan Tanjungkarang Pusat.
“Dua orang reaktif tersebut didapatkan dari posko rapid test di Terminal Kemiling dan Bambu Kuning,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli.
“Jadi ini kan hanya reaktif, belum tentu positif. Jadi kita suruh isolasi mandiri. Kecuali kalau yang bersangkutan dalam kondisi sakit, baru kita lakukan tes usap (swab),” jelasnya.
Dia menyebutkan di Pasar Way Halim alat yang terpakai sebanyak 168 dengan hasil non reaktif. Sementara di Pasar Tamin sebanyak 117 orang, juga non reaktif.
“Sedangkan di Pasar Bambu Kuning kita memeriksa 117 orang dan ditemukan satu orang dengan hasil reaktif. Kemudian Terminal Kemiling dari 199 orang yang diperiksa ditemukan satu orang dengan hasil reaktif,” jelasnya.
“Kesimpulan pemeriksaan rapid test keseluruhan berjumlah 601 orang yang diperiksa dengan hasil 599 orang Non Reaktif dan 2 orang Reaktif,” terang Edwin
Kedua warga yang hasil tes reaktif wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dengan diawasi petugas kesehatan.
Setelah isolasi mandiri berakhir, pihak Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan rapid test ulang. Apabila kondisinya semakin memburuk akan dilakukan tes swab. (ifan)