MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung – Ketua Forum Koordinasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandarlampung K.H. Ismail Zulkarnain mengutuk keras penusukan pada Syekh Ali Jaber.
”Terkutuk bagi penusuknya. Laknatullah!” kata Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes Yatim Piatu dan Tahfidzul Quran Riyadhus Sholihin, Bandarlampung ini.
Ismail mengaku mengenal bentul Syekh Ali Jaber.
“Beliau sahabat saya. Ia orang baik. Penghafal Alquran, kenapa sampai tega ada yang menujah beliau,” lanjutnya.
Ia berharap pihak kepolisian mengungkap motif penusukan. Dan siapa yang menyuruh pelaku untuk menusuk Syekh Ali Jaber terungkap.
”Tidak mungkin tiba-tiba nujah orang, ulama lagi yang ditusuk. Pasti ada yang memerintahkan,” nilainya.
Ia berharap, jangan nantinya akhir dari pengusutan ini sama dengan kejadian serupa sebelum-sebelumnya. Pelaku penusukan disebut memiliki gangguan jiwa.
”Harus diselidiki lebih lanjut. Kalau dari video yang beredar, tak mungkin pelakunya itu punya gangguan jiwa. Kan terlihat sadar pelakunya,” ucapnya.
Diketahui, Ustad Syech Ali Jaber ditusuk seseorang di Lampung. Lokasinya di Halaman Masjid Falahuddin, Jl. Tamin Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Minggu (13/9) sore.
Saat peristiwa, Syech Ali Jaber sedang mengisi tablig di masjid tersebut. Jamaah, terutama wanita menangis melihat peristiwa tersebut.
Syech segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk pengobatan bagian lengan kanannya. Saat hendak ditusuk, Syech sempat berusaha mengelak hingga kena pundak.
Pelaku yang mengaku bernama Albert berhasil ditangkap massa dan langsung beredar foto serta video kejadian ke grup-grup media sosial. (red)