PA GMNI Lampung Pastikan Sumbang Gagasan di Kongres IV Bandung

MONEVONLINE.COM – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional (PA GMNI) Provinsi Lampung bawa gagasan untuk Pembangunan Nasional pada kongeres Ke IV PA GMNI di Bandung, Senin (06/12/2021)

DPD GMNI Provinisi Lampung yg diwakili langsung oleh Mingrum Gumay sebagai Ketua dan Zulfahmi sebagai Sekretaris turut hadir dalam kongres ke IV tersebut yg mengusung tema “Nasionalimse Menjawab Tantangan Zaman”.

DPD GMNI Provinsi Lampung berharap pada agenda Kongres kali ini mampu dapat mensoliditaskan dan koreksi terhadap PA GMNI demi terciptanya gagasan besar untuk pembangunan nasional, sehingga Nasionalisme menjawab tantangan Zaman dapat terealisasikan.

“Kongres sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana dunia tengah mengalami disrupsi dan juga ancaman ideologi-ideologi transnasional yang masuk ditengah-tengah kita, karenanya Tema Kongres kali ini Menjawab Tantangan Zaman diharapkan dapat melahirkan ide ide besar serta dapat diterapkan di masing-masing daerah ” Ujar Mingrum yang juga Ketua DPRD Provinsi Lampung.

Tutur hadir Presiden Jokowi secara virtual mengatakan, GMNI harus terdepan untuk merawat pancasila dan UUD 45 serta memperkokoh persatuan dan nasionalisme.

” Globalisasi melahirkan kompetisi yang hyber, tapi kita harus mendahuluinya serta memenangkannya, untuk mendahuluinya kita tidak mungkin menggunakan jalan yang sama ” Ungkap Jokowi Melalui Virtual.

Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI Ahmad Basarah juga berharap para alumni GMNI senantiasa membawa nilai-nilai nasionalisme dimanapun dan apapun profesinya.

“Alumni GMNI menghadirkan sarjana-sarjana dari berbagai disiplin ilmu dan perguruan tinggi, banyak yang mengabdi di jalan politik menjadi anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota, dan DPR RI, menjadi birokrat, jaksa, hakim, bahkan pernah menjadi presiden,” kata Ahmad Basarah.

Mantan Sekjen Presidium GMNI 1996-1999 itu menyampaikan Kongres IV PA GMNI yang diselenggarakan pada 6-8 Desember di Bandung bukan tanpa pertimbangan.

“ Kami sengaja memilih Kota Bandung sebagai tempat kongres, bukan hanya karena gubernurnya seorang nasionalis dan sangat mengagumi pemikiran-pemikiran Bung Karno Namun, di Kota Bandung inilah, Bung Karno menggali ide-ide nasionalisme dan marhaenisme. Banyak sekali yang diberikan Bung Karno, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *