MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, menyoroti kinerja Pengawas Pemilu (Panwas) di setempat. Menurutnya, kinerja panwas pada pilkada ini jauh dari kata maksimal.
Pasalnya menurut orang nomor satu di Kota Bandarlampung itu, pelanggaran di lapangan terkait pilkada masih terjadi secara massif. Bahkan dirinya menyinggung, pemerintah keberatan memberikan honor apabila Panwas tidak menjalankan tugas dengan baik.
“Saya contohkan panwas, kalau masih apa-apa dibiarkan ngapain ngasih honor. Nah kan ini kan kita harus lihat. Nggak bisa. Harus teggakkan aturan bahwa bagiamana pelaksanaan di bawah itu harus sesuai dengan undang-undang,” kata Herman HN, Jumat (2/10).
Ia memaparkan, beberapa aturan yang kerap dilanggar oleh pasangan calon yakni praktik politik uang dan pembagian sembako politik kepada masyarakat. Dari kedua hal tersebut Herman HN mengatakan akan melihat perkembangan pada pelaksanaan Pilkada ke depan.
“Tapi panwas saya agak ini, saya lihat dulu perkembangan. Ya ngapain bayar orang, orang nggak kerja. Orang misalnya si A ini main money politic dibiarin, yang melanggar aturan sembako dibiarin. Itu sesuai dengan aturan aja, kalau dibiarin begini ngapain kita ngasih honor. Ini kan uang rakyat, harus dipertanggungjawabkan,” ujar Herman.
Sementara terkait anggaran, ia mengutarakan akan segera melunasi dengan catatan pelaksanaan yang baik, mulai dari penegakkan aturan yang sesuai hingga penerapan protokol kesehatan.
“Pilkada nggak ada masalah, jalan terus. Bulan ini bayar lagi, bila perlu segera lunas. Yang penting pelaksanaanya bagus semua,” tukasnya. (Adi)
