Monevonline.com, Bandar Lampung — Institut Maritim Prasetiya Mandiri menyelenggarakan Empowerment Program Training untuk menciptakan sumber daya maritim yang unggul.
Giat bertema mewujudkan SDM Maritim Kerja Keras Tanpa Putus Asa Jika Tidak Menyerah Pasti Bisa itu berlangsung di kampus tersebut pada Selasa, 27 Desember 2022.
Salah satu narasumber yang dihadirkan, yakni psikolog nasional, Rieny Hassan.
Ketua Yayasan Prasetiya Mandiri, Dr. Suheriyatmono melalui Rektor IMPM, Kurniawati Oktarina, S.Si., M.T menyampaikan, kegiatan khusus untuk mahasiswa semester I itu merupakan keseriusan institutnya mewujudkan maritim jaya Indonesia hebat.
Sebab itu, pihaknya terus mendukung dan menyiapkan SDM untuk membangun budaya maritim, mendukung pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, serta pengelolaan sumber daya pariwisata.
“Semua prodi yang ada di IMPM berkonsentrasi Kemaritiman yaitu dengan kurikulum yang telah kami sesuaikan,” tambahnya.
Untuk mewujudkan SDM maritim unggul, IMPM telah membentuk 7 program studi, yaitu S1 Teknik Perkapalan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, D3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, D3 Perpajakan, D3 Akuntansi dan D3 Budidaya Perairan.
Selain itu, program studi yang mendukung program stimulasi SDM maritim unggul dapat dilihat dari prodi Kebijakan Maritim, Manajemen SDM Maritim, Hukum Pelayaran, dan Safety Pelayanan.
Rieny Hassan mengungkapkan, yang telah ditetapkan IMPM pada mahasiswa maritim sangat berguna.
Apalagi atas penyelenggaraan Empowerment Program Training. Bekal mahasiswa untuk menghadapi persaingan dunia kerja jadi lebih kuat.
“Khusus Empowerment Program Training, diperlukan untuk bekal mereka nanti menghadapu persaingan yang sangat ketat,” tuturnya.