Kota  

Jelang Larangan Mudik, Ada Lonjakan Penumpang di Terminal

BANDARLAMPUNG – Lonjakan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terjadi di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Provinsi Lampung.

Kepala Terminal Induk Rajabasa, Harri Indarto, mengatakan bahwa ada kenaikan 498 persen dari pertama puasa Ramadhan hingga Selasa (27/4) dibandingkan tahun lalu.

“Kenaikan penumpang sekitar 489 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, dimana penumpang hanya 854, sekarang mencapai 5.030 orang,” kata dia, beberapa waktu lalu.

Selain penumpang, bus AKAP yang datang atau masuk ke Terminal Rajabasa pun tercatat naik sebesar 844 persen, dimana pada tahun lalu pada periode yang sama kedatangan bus hanya 32, namun kini mencapai 302 unit.

Mengenai untuk keberangkatan penumpang bus AKAP melalui Terminal Rajabasa naik sebesar 973 persen dibandingkan dengan tahun lalu, dengan jangka waktu yang sama.

Pihaknya pun mencatat kenaikan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang singgah di terminal ini sebesar 12 persen atau naik dari 788 menjadi 881 unit dalam periode yang sama. Hal ini tentunya juga mempengaruhi jumlah penumpang yang datang ke sini.

“Untuk penumpang yang menggunakan bus AKDP naik 61 persen, atau sebanyak 3.880 unit, dari tahun lalu yang tercatat 2.412 unit. Sedangkan untuk penumpang yang berangkat dari Terminal Rajabasa mencapai 4.558 orang atau naik 34 persen dari tahun lalu,” katanya pula.

Menurutnya, kenaikan kendaraan ini masih terbilang normal, sebab pada tahun 2020 lalu efek pandemi Covid-19 hampir jarang bus AKDP maupun AKAP beroperasi dan masuk ke terminal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *