MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung— Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan sejumlah jurus formula untuk percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Hal itu diungkap dalam Workshop Pengembangan Kompetensi Sosial Kultural bagi Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2020, yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (26/8/2020).
Dalam pemaparannya, Arinal fokus pada pemulihan industri pariwisata dan investasi serta penguatan sistem kesehatan nasional.
“Sebagaimana visi dari Presiden Jokowi guna mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian yang Berlandaskan Gotong Royong. Maka dari itu membangun tidak bisa oleh pemerintah sendiri. Harus bersama sama dengan swasta dan rakyat,” ujarnya.
Gubernur meminta para pejabat pimpinan tinggi yang mengikuti workshop untuk benar benar menguasai tugas dan tupoksinya masing masing.
“Saya meminta dengan adanya workshop ini, kalian mampu menguasai betul nilai tugas kalian agar saya tidak perlu melakukan evaluasi terus. Bukan hanya itu saya juga meminta, semua kepala dinas harus melakukan evaluasi. Semua pegawai harus tingkatkan kinerja sesuai bidangnya,” tegas Gubernur.
Gubernur menyampaikan bahwa objek pembangunan itu berada di kabupaten, untuk itu Pemprov Lampung akan lebih fokus melakukan pembangunan SDM di daerah.
Menurut Gubernur, Lampung memiliki 6 Prioritas Pembangunan yaitu meningkatkan Kualitas SDM, Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Investasi dan nilai tambah produk unggulan, Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan mitigasi bencana, kehidupan masyarakat yang religius aman dan berbudaya serta reformasi birokrasi
“Oleh karena itu transformasi ekonomi ini saya harapkan betul betul bisa berfungsi di Provinsi Lampung 2021 mendatang. Kita bangun Lampung tanpa pamrih, Untuk mempertahankan ekonomi yang berkualitas,” ujarnya.
Sebelumnya, saat pembukaan Workshop, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menyampaikan bahwa ASN dituntut memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi masing-masing.
“Setidaknya terdapat 3 kompetensi kunci yang wajib dimiliki oleh pegawai ASN, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural di lingkungan Pemprov Lampung,” ujarnya.
Wagub Nunik mengatakan workshop ini merupakan salah satu instrumen pembinaan bagi aparatur, dalam sebuah bingkai kepegawaian untuk menjngkatkan kompetensinya.
“Sehingga mampu menjadi pemimpin di intansinya serta mampu memberikan pelayanan terbaik untuk dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance terutama aspek transparansi, akuntabilitas dan partisipasi di Provinsi Lampung,” ujarnya. (red/Adpim)