Monevonline.com, Bandarlampung— Kejati Lampung kembali didatangi Aliansi Kedaulatan Rakyat Menggugat (Keramat) yang menuntut usut tuntas dugaan kasus korupsi di sekretariat DPRD Kab. Lampung Utara.
Koordinator aksi, Sando mengatakan pada Kamis, 10 Agustus 2023, ada kelambanan penyelidikan dan penyidikan hingga penetapan tersangka terhadap oknum yang diduga korupsi.
Menurut dia, aksi ini bukan pertama karena mereka telah berkomitmen memerangi kasus korupsi di provinsi Lampung.
“Kami menuntut agar Kejati Lampung segera melakukan penyelidikan dan penyidikan serta menetapkan tersangka dugaan korupsi terkait biaya kosumsi dan ketidaksesuaian realisasi kegiatan Pakaian Dinas Dewan di Sekretariat DPRD Kab. Lampung Utara, dimana integritas Kejati Lampung dinilai terlalu lambat dalam menangani kasus korupsi,” ujarnya.
Sebelumnya pada 27 Juli 2023 Keramat berunjuk rasa di Kejati Lampung, menuntut hal yang sama.
Menurutnya, berdasarkan temuan dari BPK RI ada indikasi kerugian negara sekitar Rp1.7 miliar dugaan korupsi ditubuh DPRD Lampung Utara.
“Korupsinya lebih dari Rp1 miliar,” kata dia.
(Alfa)
