Monevonline,Bandar Lampung – Lebaran yg tinggal h-1 ,kenaikan daging mulai memuncak,saat ini disalah satu pasar tradisional di bandar Lampung yaitu pasar rakyat tani, harga daging sapi dijual mulai dari harga 150rb/kg , menurut salah satu pedagang daging ,(agung).
Dan untuk para pembeli menurut nya lebih ramai dari pada tahun lalu, sebagian dari pelanggan tetap, kenaikan harga sudah terjadi dari pemotongan nya,harapannya harga harus segera stabil kembali dan keseterdiaan nya lebih di permudah lagi.
“Skrang udah mulai naik dari harga 150/kg saya jualnya,untuk pembeli Alhamdulillah lebih ramai dari tahun lalu ,kbnykan jga dari pelanggan tetap,dan mulai ada pelanggan baru,harga naik mungkin dari penjagalnya karna peminatnya jga mulai banyak,harapan saya ya moga harga stabil lagi dan dipermudah untuk mendapatkan daging sapinya,”ujarnya.(01/05/2022).
Kenaikan juga terjadi pada daging ayam boiler,menurut warni salah satu pedagang daging ayam,kenaikan sudah terjadi dari pengusaha ayam nya,dari harga 27rb dan skrng sudah 31rb/kg untuk harga modalnya,Untuk harga jualnya ia menjual dengan harga 43rb/kg nya.
Menurutnya harga terlewat mahal,karna sebelumnya harga tertingginya hanya mencapai 28rb saja untuk harga modalnya, untuk pembeli sebagian ada yg mengeluhkannya ,karna tuntutan kebutuhan mau tidak mau mereka tetap membeli
“Sekarang dari sananya aja modal 31rb/kg nya , dulu cuma 27rb skarang naik naik trus sampe 31rb,pembeli ya ada yg ngeluh mungkin karna lebaran aja mau gk mau beli , masalah udh terlewat mahal , biasanya paling tinggi cuma 28rb modalnya,kalo jual skrang 43rb/kg ,”ungkapnya.
Disisi lain untuk harga ketupat yg hanya terjadi stiap tahunya saja ,menurut rani pedagang ketupat, ia mengobral ketupat nya karna dari pagi daganganya tak kunjung terjual, ia menjual dengan harga 4rb/ikatnya dari harga pedagang lain 8rb/ikatnya ,walaupun harga janur naik,menurutnya sekarang banyak pedagang ketupat tiap tahunya,makin banyak pesaing,namun ditempatnya masih terbilang banyak pembeli dari tahun lalu,mungkin karna di obral ketupatnya.
“Tahun inilah lebih rame karna perdana ,kalo tahun kemaren kan karna covid , saya jual kayak tadi aja saya obral 4rban karna sepi dari tadi,jadi langsung rame disini, sekarang janurnya jga mahal 1000janurnya 150rb trus bnyk yg jual jga,”ungkapnya.