Monevonline.com, Bandar Lampung — Pengamat ekonomi dari Universitas Lampung (Unila), Yoke Moelgini, menilai informasi yang kurang dan pengawasan menyebabkan kenaikan harga minyak goreng merek MinyaKita di pasaran.
“Kurang penyampaian informasi harga dari Pemerintah terkait harga jualnya disampaikan melalui media yang murah diakses masyarakat,” ujar Yoke, Jum’at, 03 Februari 2023.
Bahkan, dia sendiri pun mengaku belum mengetahui adanya minyak goreng yang di produksi Pemerintah.
“Saya pun baru tahu ada minyak goreng kemasan produksi pemerintah untuk masyarakat. Artinya memang informasi yang disampaikan terkait MinyaKita kurang optimal,” kata dia.
Dia menyarankan distribusi MinyaKita patut diawasi secara ketat dan peningkatan penyampaian informasi. “Jika sudah turun ditingkat pedagang tentu akan menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan,” ujar dia.
