Monevonline.com, Bandar Lampung — Gerusan aliran sungai di Jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara, Gang Kamboja Sukadamai, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung mengancam rumah warga setempat pada, Kamis 27 Oktober 2022.
Warga RT 001 LK II kelurahan setempat yang sangat khawatir atas kejadian ini sampai menghubungi atau DM Instagram Eva Dwiana ketika mengetahui Walikota Bandar Lampung itu sedang live.
“Assalamualaikum wr. wb bunda. Mohon maaf telah mengganggu waktunya bunda. Saya ingin minta tolong bunda, rumah saya di Gg Kamboja kp doseran RT 001 kel srengsem kec panjang b.lampung didepan rumah saya ada kali yang sudah dipondasi tetapi pondasinya longsor kebawa air kali dan kini sudah dekat dengan rumah saya. Saya khawatir jika tidak diperbaiki membahayakan saya dan keluarga saya bunda.
“Kemarin sudah beberapa kali difoto oleh pak lurah dan pak camat. Katanya sedang diproses bun karena kalau hujan deras 1 kali lagi pasti bakalan longsor lagi bun dan ada pohon besar juga. Saya harap bunda bisa membantu saya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih bunda,” begitulah isi DM Dela kepada pemimpinnya.
Akan tetapi Dela mengaku belum menerima balasan dari Eva Dwiana sejak berita ini tersiar pada Selasa, 1 November 2022. Padahal aliran sungai yang menggerus tanah di lokasi tersebut sudah terjadi belasan kali sejak tahun 2021.
Akibat dari kejadian itu, akar satu pohon besar sudah menggantung dan satu rumah juga tinggal menunggu waktu roboh atau mungkin terseret arus deras ketika hujan lebat.
Kendati Lurah dan Camat setempat telah mengambil foto dampak gerusan sungai itu pada Jumat, 28 .Oktober dan walau beberapa RT setempat pun sempat menjanjikan penebangan pohon besar yang akarnya telah menggantung serta berjanji akan turut serta gotong royong. Tapi apalah dikata, sampai hari berita ini tersiar pun, belum ada tindakan pasti sehingga Dela sangat khawatir lantaran tempat tinggal bersama keluarga justru menjadi ancaman.
Selain itu, yang kelihatan Dela saat gotong royong hanya para warga yang berjibaku dan itu pun sekadar membersihkan ranting pohon.
“Beberapa kali bunda Eva live, sudah saya komen untuk ditinjau tapi sampai saat ini belum ada bantuan apapun,” tulisnya melalui pesan singkat kepada wartawan Monev.
(Alfa)