Komplotan Curanmor Antarlintas Ditangkap di Bandar Lampung, 1 Pelaku Tewas

Monevonline.com, Bandar Lampung – IS (30) pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak Kepolisian sejak setahun terakhir, tewas karena melawan saat akan ditangkap oleh Aparat Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Minggu (9/10/2022) dinihari.

Penangkapan terhadap pelaku yang merupakan warga Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur itu, bermula saat Unit Ranmor dan Tekab 308 Presisi Polresta Bandar Lampung melakukan hunting di sepanjang kawasan yang rawan akan tindak kejahatan pada Sabtu (8/10/2022) malam.

Saat berada di Kawasan Way Laga, Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung, polisi berpapasan dengan empat orang terduga pelaku dengan membawa dua sepeda motor. Dan dari ciri-ciri para pelaku yang kerap beraksi terekam kamera CCTV, polisi kemudian melakukan pengejaran.

Namun saat hendak ditangkap, empat pelaku justru berupaya melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis badik yang dibawanya.

Bahkan dalam upaya penangkapan itu, salah seorang personil polisi terluka di bagian jari tangannya akibat diserang menggunakan senjata jenis badik.

Petugas kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap komplotan pelaku curanmor tersebut. Dua orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor berhasil dilumpuhkan, sedangkan dua orang lagi yang menggunakan sepeda motor lainnya berhasil melarikan diri.

Nahas, salah satu pelaku berinisial IS meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, setelah tiga butir peluru polisi bersarang di bagian kaki dan tubuh pelaku.

Sementara rekan pelaku SM, hanya tertembak di bagian paha sebelah kiri, dan sudah di rawat di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Berdasarkan dari laporan yang masuk ke Polresta Bandar Lampung serta Polsek jajaran, sedikitnya sudah lebih dari 20 TKP pelaku terekam Kamera CCTV melakukan aksi pencurian sepeda motor sejak 3 bulan terakhir ini.

Para pelaku kerap beraksi pada waktu malam dan dini hari. Sebelum beraksi, komplotan pelaku curanmor ini datang dari kampung halamannya di Lampung Timur, berkeliling mencari target sepeda motor milik calon korbannya, di dalam kamar indekos serta areal parkir pertokoan yang sepi.

Bahkan dari catatan kepolisian, pelaku IS merupakan residivis dengan kasus pencurian sepeda motor pada tahun 2019 lalu. Bukannya bertobat, IS justru semakin merajalela melakukan aksi pencurian sepeda motor di berbagi wilayah di Provinsi Lampung.

Sementara dari keterangan rekannya berinisial SM, mereka kerap membekali diri dengan senjata tajam, serta tak segan melukai jika aksinya dipergoki oleh korban dan warga.

Sepeda motor hasil curiannya, mereka jual kepada para penadah di wilayah Lampung Timur dan Lampung Selatan, dengan harga 2 hingga 3 juta rupiah.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, mengatakan, pelaku yang berhasil dilumpuhkan ini merupakan komplotan curanmor lintas kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

“Selain di Bandar Lampung, mereka juga kerap beraksi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Sasarannya sepeda motor yang parkir di pertokoan dan kamar indekos yang sepi, serta tanpa dilengkapi kunci pengaman ganda,” kata Ino Harianto, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (9/10/2022) pagi.

Pelaku yang berhasil dilumpuhkan ini, sambung Kombes Ino, merupakan gembong curanmor yang sudah menjadi target penangkapan Polresta Bandar Lampung dan Polsek jajaran. Bahkan untuk mengelabui polisi, komplotan curanmor ini kerap berpindah-pindah lokasi persembunyiannya.

“Kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas jika para pelaku mencoba melakukan perlawanan. Bahkan, bagi para pelaku tindak kejahatan yang masih berani beraksi di Kota Bandar Lampung, akan kami kejar dan tangkap dimana pun berada,” tegasnya.

Dari tangan komplotan pelaku curanmor ini, polisi menyita barang bukti berupa, seperangkat alat untuk mencuri berupa kunci letter T, dua bilah senjata tajam jenis badik, serta sepeda motor tanpa plat kendaraan yang digunakan para pelaku yang patut diduga dari hasil kejahatan.

Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengembangan terhadap komplotan curanmor ini, dengan mengejar rekan pelaku yang berhasil melarikan diri saat proses penangkapan. (Ocr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *