Monevonline.com, Bandar Lampung – Polda Lampung bekerja sama dengan DEKAVILM, komunitas film dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Intitut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk menggarap film pendek drama fiksi berjudul Sangkar Puan. Saat ini, pengerjaan film Sangkar Puan sudah menyelesaikan tahap produksi sejak kamis (22/12/2022) hingga sabtu (24/12/2022) kemarin. Proses produksi film ini dilaksanakan pada beberapa tempat di Lampung, mulai dari kebun karet di kawasan kota baru di way huwi hingga rumah panggung yang ada dikawasan gedong tataan, kab. Pesawaran.
Kabid Humas Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad turun langsung untuk menjadi pemeran dalam produksi ini. Beliau memerankan karakter ayah yang menjadi salah satu karakter penting dalam film Sangkar Puan ini. Pandra mengaku sangat senang bisa turut serta dan mendukung kerja keras dan kegiatan positif anak muda dan merasa bangga melihat kerja keras dan semangat para kru film yang keseluruhannya merupakan mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (ITERA). beliau menyatakan bahwa Polda lampung sangat mendukung perkembangan industri film dari komunitas film di Lampung dan kegiatan-kegiatan positif dari para sineas muda Lampung.
Sangkar puan merupakan sebuah film pendek drama fiksi yang disutradarai langsung oleh dosen prodi Desain Komunikasi Visual PG Wisnu Wijaya, S.Sn., M.Sn. Film ini mencoba merefleksikan dialog feminisme terhadap perkembangannya masa kini. Sangkar puan mencoba bercerita tentang konflik yang ditimbulkan dari sistem patriarkis yang mengorbankan nilai-nilai feminism pada perempuan modern.
Film ini mencoba menggambarkan bahwa setiap menusia dilahirkan setara dimata tuhan, namun sistem yang dibangun oleh lingkungan sosial membuat dialektika tentang sistem patriarki yang seolah-olah meniadakan peran perempuan didalamnya. Film Sangkar Puan ini rencananya kelak akan ditayangkan pada festival-festival film. Dengan adanya film ini diharapkan bisa ikut serta dalam memajukan perfilman di Indonesia terkususnya perfilman Lampung.
(Alfa)