MONEVONLINE.COM, KALIANDA – Masyarakat Desa Rawa Slapan, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan (Lamsel), mulai geram dengan keberadaan PT. Rama Jaya.
Bagaimana tidak, sejak beberapa bulan terakhir, masyarakat dipaksa hidup bersama lalat, akibat pengelolaan limbah yang tidak optimal dari pihak perusahaan ayam pedaging tersebut.
Sebagai pendamping masyarakat, LBH Advokasi Bela Rakyat (ABR) Lamsel, mengecam kerja perusahaan sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan melalui lalat.
Hal tersebut disampaikan LBH ABR Lamsel melalui pertemuan dengan pihak perusahaan yang diwakili LBH Kepaksian Pernong.
LBH ABR Lamsel mengancam, bakal menutup paksa operasional perusahaan apabila dalam kurun waktu empat hari kedepan tidak ada solusi dari pihak perusahaan.
“Kami beri waktu hingga hari Senin, (31/1/2022). Jika tidak ada solusi atas permasalahan ini, kami akan demo di perusahaan dan dinas terkait. Akan kami lakukan penutupan paksa operasional perusahaan,” Tegas Ketua LBH ABR Lamsel, Dimas Ronggo Panuntun, dalam pertemuan tersebut, Rabu (26/1/2022).
Senada juga dikatakan Sekretaris LBh ABR Lamsel, Dedi Manda Putra. Menurutnya, persoalan banyaknya lalat yang merebak di pemukiman warga Desa Rawa Slapan tak dapat ditolerir.
Ditegaskannya, jika tak ada solusi, maka LBH bersama masyarakat setempat bakal menutup paksa operasional perusahaan sampai batas waktu pemenuhan komitmen dijalankan.
“Ini sudah jadi hukum wajib bagi perusahaan untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Karna dampaknya sangat merugikan masyarakat. Jika kewajiban itu tidak terpenuhi, maka hanya ada dua opsi, yakni perusahaan yang pergi dari Rawa Selapan, atau warga Selapan yang pergi meninggalkan desa itu,” Sebutnya.
Ditempat yang sama, perwakilan LBH Kepaksian Pernong Budi Laksono menjanjikan, pihaknya bakal secepatnya menjalin komunikasi internal dengan direksi perusahaan. Utamanya, juga bakal cros chek kondisi lalat dilingkungan masyarakat.
“Kami pastikan, hari senin pekan depan akan ada solusi dari pihak perusahaan atas persoalan lalat ini,” Janjinya, yang juga diaminkan oleh rekan sejawatnya. (Doy)