BANDARLAMPUNG – Hingga Minggu (30/5), Provinsi Lampung mencatat 997 pasien positif covid-19 meninggal dunia. Sementara total keseluruhan kasus positif mencapai 18.098 orang dengan pasien sembuh sebanya 16.232 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, angka kematian atau case fatality rate (CFR) pasien positif Covid-19 di Lampung di angka 5,51 persen, berada di atas rata-rata CFR secara nasional sebesar 2,78 persen.
Sedangkan angkan pasien positif Covid-19 yang sembuh di Lampung mencapai 89,69 persen, berada di bawah rata-rata pasien sembuh secara nasional sebesar 91,72 persen.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, angka CFR di Lampung yang masih tinggi dikarenakan masih didominasi pasien positif dari kelompok lanjut usia (lansia) yang memiliki dua penyakit bawaah atau komorbid.
Ia mengatakan bahwa tim terus mengupayakan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia di Lampung yang masih sangat minim realisasinya.
Sementara dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif masih berfluktuasi antara 0,33 samapi 1,08 berada di atas angka satu. Artinya, pandemi di Provinsi Lampung belum sepenuhnya terkendali.
Target sasaran vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia sendiri sebanyak 717.971 orang. Sementara ini telah terealisasi sebanyak 27.147 orang (3,78 persen), dan vaksinasi II sebanyak 22.895 orang (3,19) persen.
Kemudian sasaran kepompok SDM kesehatan sebanyak 35.601 orang, terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 34.550 orang (97,05 persen), vaksinasi II sebanyak 32.438 orang (91,12 persen). Kelompok petugas publik sasaran 409.854 orang, terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 161.334 orang (39,36 persen), vaksinasi II sebanyak 120.550 orang (29,41 persen).
“Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Lampung 5.709.734 orang, tiga kelompok sasaran sebanyak 1.163.426 orang, terealisasi vaksinasi I 223.031 orang atau 19,17 persen, dan vaksinasi II 175.883 orang atau 15,12 persen,” kata Reihanan.
Dinkes Lampung menyebutkan jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 selama pandemi sebanyak 94.644 orang, menghasilkan kasus positif 32.348 spesimen. Sedangkan total orang yang dilakukan atau diambil swab sebanyak 43.017 orang. (*)